Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

JUAL BELI DENGAN SISTEM PEMINJAMAN UANG DI DESA PASENGGERAHAN KECAMATAN SUNGAI BATANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH

NURKALILA, - (2021) JUAL BELI DENGAN SISTEM PEMINJAMAN UANG DI DESA PASENGGERAHAN KECAMATAN SUNGAI BATANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (657kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI NURKALILA.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nurkalila, (2021) : Jual Beli dengan sistem peminjaman uang di desa pasenggerahan kecamatan sungai batang kabupaten Indragiri hilir Penulisan peneliti ini di latar belakangi permasalahan yang terjadi di Desa Pasenggerahan Kecamatan Sungai Batang, para pemilik kebun sebelum menggarap kebunnya, terlebih dahulu meminjam uang kepada pemberi uang (toke). Untuk kebutuhan sehari-hari dengan syarat antara kedua belah pihak menepati janji masing-masing, dimana petani kelapa harus menjual hasil panenya kepada toke yang memberikan modal/uang. Sementara (toke) harus membeli kelapa sesuai harga pasaran. Akan tetapi yang terjadi mala sebaliknya di mana pemberi uang (toke) menetapkan harga kelapa sangat murah, dan dalam perhitungan kelapa setiap 102 buah kelapa di hitung 100 buah. Adapun rumusan masalahnya yaitu bagaimana prakter jual beli dengan system peminjaman uang di desa pasenggerahan kecamatan sungai batang kabupaten Indragiri hilir, bagaimana tinjauan fiqh muamalah jual beli dengan system peminjaman uang di desa pasenggerahan kecamatan sungai batang kabupaten Indragiri hilir. Berdasarkan hasil penelitian penulis dilapangan, penulis temukan kecurangan-kecurangan yang seharusnya tidak terjadi ditengah-tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Yang mana harga yang ditetapkan oleh toke jauh lebih murah dari harga pasaran jika petani memiliki hutang kepada toke, dan dalam perhitungan kelapa setiap 102 buah kelapa di hitung 100 buah. Metode yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah ovservasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani kelapa di desa pasenggerahan yang berjumlah 602 petani dan 5 orang toke. Dari jumlah tersebut penulis mengambil sampel 30 orang dan 5 orang toke. Masyarakat di Desa Pasenggerahan Kecamatan Sungai Batang yang mempunyai pohon kelapa menjual hasil kebun mereka kepada toke yang ada di Desa Pasenggerahan Kecematan Sungai Batang, Dan dengan kelapa bulat ini lah masyarakat bisa melakukan transaksi dengan peminjaman uang. Pada dasarnya jual beli di halalkan oleh Allah SWT. Hal ini telah dijelaskan dalam al- Qur‟an dan sunnah dan pinjam meminjam uang termasuk transaksi muamalah yang mengandung nilai tolong-menolong. yang mempunyai tujuan untuk membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan baik berupa materi, dan sangat dianjurkan karena memberikan hikmah dan manfaat bagi pemberi utang maupun penerima utang. Maka, berdasarkan hal tersebut penulis berpendapat bahwa pelaksanaan jual beli kelapa bulat dengan sistem peminjaman uang yang dilakukan oleh toke dengan petani di Desa Pasenggerahan Kecamatan Sungai Batang belum sesuai dengan Fiqh Muamalah. Karena tidak mengikuti landasan atau prinsip dari Fiqh muamalah itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 30 Jul 2021 04:08
Last Modified: 30 Jul 2021 04:08
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/52784

Actions (login required)

View Item View Item