MOHAMAD ZAFRAN AKIF, - (2021) Faktor Pemuda Di Kelantan Melangsungkan Pernikahan Di Thailand Menurut Hukum Islam Studi Kasus Mahkamah Rendah Syariah Pasir Puteh Kelantan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (472kB) |
||
|
Text
ZAFRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dimana pemuda di Kelantan ramai yang melangsungkan pernikahan di luar negeri yaitu Thailand berbanding di Negeri sendiri yang bernikah menggunakan adat melayu dengan mengamalkan acara pertunangan, akad nikah atau ijab qabul, dan seterusnya persandingan dan acara makan makan. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian yakni apa faktor dan dampak pemuda melakukan pernikahan di Thailand serta apakah hukum menikah di luar negeri menurut enakmen undang undang keluarga islam 2002. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data, observasi lapangan, wawancara. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan aspek releven dengan fenomena yang diamati. Hasil dari pembahasan ini adapun yang menjadi faktor pendorongan pemuda melangsungkan pernikahan di Thailand adalah karena beberapa faktor yaitu Pertama: Tiada restu dari orang tua. Kedua: kos pernikahan yang rendah berbanding di Malaysia. Ketiga: ingin menyembunyikan aib dan yang keempat : menyembunyikan perkawinan. Yang menjadi faktor utama di sini adalah yang pertama tiada restu ibubapa. Ramai pasangan yang tidak mendapat restu dari ibubapa dalam hubungan melarikan diri ke Thailand menggunakan agen disana dan melangsungkan pernikahan dan selalunya hal ini berlaku kepada anak di bawah umur 20 karena terlalu mengikut perasaan. Yang kedua yaitu kos yang tinggi. Di Malaysia sudah menjadi kebiasaan orang melakukan majlis perkawinan yang mewah yang memerlukan kos besar dan ini amat memengaruhi pasangan ini dalam membuat perkawinan dan itu juga belum ditambah dengan mahar yang di minta pihak perempuan.Menurut enakmen undang undang keluarga islam 2002 pernikahan boleh di akadnikahkan mengikut hukum syarak tetapi pendaftar harus berpuas hati bahwa satu dari pasangan itu rakyat Malaysia sendiri, yang kedua yaitu salah satu pihak mempunyai keupayaan untuk berkawin mengikut Hukum Syara dan pendaftaran ini hendaklah serupa dalam semua perkara dengan yang dipakai bagi perkawinan perkawinan lain yang di akad nikahkan dan didaftar kan dalam negeri ni di bawah enakmen ini dan kesimpulanya bahwa jika rakyat Malaysia ingin bernikah di Thailand, Indonesia, Jordan atau di negeri mana pun boleh sahaja asal kan cara perkawinan, pendaftaran dan urusan nya sama di Malaysia dan juga sah menurut hukum syarak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 29 Jul 2021 04:05 |
Last Modified: | 29 Jul 2021 04:05 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/52688 |
Actions (login required)
View Item |