Nur Aisyah, - (2021) Konsep wahn dalam al-Qur’ān dan relevansinya dengan Thanatophobia. (Kajian tafsir Tematik). Skripsi thesis, UNIVERSIAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Nur Aisyah: Konsep wahn dalam al-Qur’ān dan relevansinya dengan Thanatophobia. (Kajian tafsir Tematik). Skripsi ini membahas tentang penafsiran terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan konsep wahn dan juga relevansinya dengan thanatophobia. Penelitian ini dilatarbelakangi pada zaman sebagaian yang mudah goyang akan pendiriannya, di karenakan lemahnya keimanan mereka ke pada Allah. Permasalahan yang semakin komplik, membuat manusia lemah fisik dan jiwa . Sejauh pengamatan penulis belum banyak penelitian yang dilakukan dalam tema ini. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah penafsiran para mufassir terhadap ayat-ayat dan akibat yang berkaitan dengan konsep wahn serta relevansinya terhadap thanatophobia. Untuk menjawab masalah di atas peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan, kemudian menggunakan metode tematik, menganalisa secara deskripsi berdasarkan penafsiran para mufassir dari ayat-ayat yang berkaitan dengan wahn. Sumber primernya adalah kitab Tafsir al-Thobari karya Abu Ja'far Muhammad bin Jarir al-Thabary, Tafsir Ibnu Katsir karya Ibnu Katsir Ad-dimasyqy, Tafsir al-Azhar karya Abdul Malik Karim Abrullah (Buya Hamka), dan Tafsir al-Misbah karya seorang ulama bernama M. Quraish Shihab, dan data sekundernya meliputi buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Dari pengelompokkan ayat-ayat yang terkait dengan penelitian ini, hasil penelitian penulis menemukan ada beberapa istilah yang menjadi indikator wahn yang bermakna Lemah dalam kepercayaan, Larangan untuk jangan bersikap lemah dan bersedih hati, Orang yang bertakwa tidak, Larangan berhati lemah dalam menghadapi musuh, Allāh lemahkan orang kafir, Lemah karena tua, Lemah dalam mengandung. Wahn dalam al-Qur’ānmenurut para mufassir dan relevansinya dengan dunia psikologi merupakan penyakit kejiwaan yang dikenal dengan istilah thanatophobia yang berhubungan dengan kematian, menjadikan manusia lemah jasmani maupun rohaninya. Adapun solusi yang ditawarkan di dalam al-Qur’ān dan psikologi yakni dengan selalu berdzikir mengingat Allāh, maka jiwa kita akan tenang. Kata Kunci: Wahn, al-Qur’ān, Thanatophobia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 27 Jul 2021 14:46 |
Last Modified: | 27 Jul 2021 14:46 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/52305 |
Actions (login required)
View Item |