Muhammad Hafiz, - (2021) KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DI TINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text hasil dan pembahasan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI GABUNG.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Hafiz (2019) : KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DI TINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Penelitian ini dilatar belakangi oleh kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, banyakya wisatawan yang datang setiap hari membuat wisata ini tidak pernah sepi setiap harinya, sehingga mampu menghasilkan suatu wisata produktif yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan asli daerah, sekaligus mempunyai prospek yang baik dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimanakah pengaruh kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah kabupaten lima puluh kota, Bagaimanakah Tinjauan ekonomi Islam mengenai kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah kabupaten lima puluh kota? Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berlokasi di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Lima Puluh Kota Kecamatan Harau, Sumatera Barat. Dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Pariwisata yang berjumlah 64(enam puluh empat) orang diambil sampel 64(enam puluh empat) orang dengan metode total sampling. Selanjutnya peneliti menganalisa data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi kepustakaan, angket/kuesioner, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dapat terlihat dari pengembangan objek wisata melalui pembangunan kepariwisataan yang komperenshif dan integral dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam, budaya, dan kondisi geografis, maka akan tercipta kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia, yang pada akhirnya akan mampu mendorong pendapatan daerah serta perekonomian masyarakat. Dari tinjauan ekonomi Islam terhadap wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah sesuai dengan prinsip dalam islam yaitu tidak mencari rezeki pada hal yang haram, tidak menzalimi dan dizalimi, adanya prinsip keadilan, pendistribusian dan kemakmuraan, tidak adanya paksaan karena transaksi yang dilakukan atas dasar rida sama rida, tidak adanya kecurangan atau tipu menipu serta tidak ada unsur riba, maysir, dan gharar.

Actions (login required)

View Item