Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KARAKTER PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF ‘ABDULLAH NĀSHIH ‘ULWĀN ANALISIS KITAB TARBIYATUL AULĀD FĪ AL-ISLĀM DAN RELEVANSINYA DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Rinal Wahmuda (2020) KARAKTER PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF ‘ABDULLAH NĀSHIH ‘ULWĀN ANALISIS KITAB TARBIYATUL AULĀD FĪ AL-ISLĀM DAN RELEVANSINYA DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FULL kecuali BAB IV_Rinal Wahmudah.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text
BAB IV_Rinal Wahmudah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pendidikan merupakan unsur vital dalam kehidupan manusia, tanpa pendidikan kehidupan manusia tidak bisa berkembang secara wajar, dan termasuk tindakan secara sadar yang tujuannya untuk menegembangkan fitrah manusia. Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaan, mampu melaksanakannya sebagai makhluk Allah, khalifah di permukaan bumi, sebagai makhluk sosial dan sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri. Sedangkan peserta didik adalah salah satu komponen manusia yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar, peserta didiklah yang menjadi pokok persoalan dan sebagai tumpunan perhatian. Ada tiga rumusan masalah dalam penelitian adalah: 1) Apa sajakah karakter pendidik menurut „Abdullah Nasih „Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulād Fi Al-Islām ? 2) Apa sajakah karakter peserta didik menurut „Abdullah Nashih „Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulād Fi Al-Islām ? 3) Bagaimana Relevansi konsep Karakter Pendidik dan Peserta Didik menurut „Abdullah Nashih „Ulwan dengan kebijakan Pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), Metode yang digunakan adalah deskriftif analisis kritis, dan pengempulan datanya penyusun menggunakan sumber-sumber primer berupa karya „Abdullah Nashih „Ulwan “Tarbiyatul Aulād Fi Al-Islām” dan sumber-sumber skunder berupa buku-buku yang ada relevansinya dengan penyesunan penelitian. Hasil akhir dari penelitian ini adalah 1) Dalam kitab Tarbiyatul Aulād Fi Al-Islām karya „Abdullah Nashih „Ulwan dalam Poin Karakter Pendidik dan Peserta Didik terdapat beberapa karakter yang harus dimiliki baik itu pendidik maupun peserta didik. Adapun karakter pendidik adalah Ikhlas, Takwa, Berilmu, Penyantun dan Rasa Tanggun Jawab. 2) Adapun relevansi pemikiran „Abdullah Nashih „Ulwan tentang karakter pendidik jika dikaitkan dengan kebijakan pendidikan di Indonesia yang tercamtun dalam Undang-undang No 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No 19 tahun 2005 Bab VI tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan memuat tentang persyaratan menjadi guru seperti dimuat pada pasal 28 dan Undang-undang No 14 Tahun 2005 Pasal 7

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms. Melda Fitriana
Date Deposited: 23 Jul 2021 08:25
Last Modified: 23 Jul 2021 08:25
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/52242

Actions (login required)

View Item View Item