M. Irhamuddin Harahap (2020) RELEVANSI PEMIKIRAN HASAN LANGGULUNG DAN HAMKA TENTANG TANGGUNG JAWAB GURU DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FULL kecuali BAB IV_M. IRHAMUDDIN.pdf Download (14MB) | Preview |
|
Text
BAB IV_M. IRHAMUDDIN.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Hasan Langgulung?. Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Buya HAMKA?. Relevansi pemikiran Hasan Langgulung dan Buya HAMKA tentang Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan Library research yang menggunakan berbagai sumber kepustakaan sebagai sumber data penelitian. Sumber data primer adalah buku HAMKA Lembaga Hidup dan Budi dan Hasan Langgulung Manusia dan Pendidikan, Suatu Analisa Psikologi, Filsafat dan Pendidikan. Sedangkan Sumber data sekunder dalam penelitian adalah buku, artikel, majalah, surat kabar, atau sumber lainnya, yang kemudian diambil kesimpulan berdasarkan data tersebut. Berdasarkan hasil olahan data, maka dapat diketahui bahwa tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Buya HAMKA berdasarkan penjelasan di atas, maka tanggung jawab pendidik yakni mendidik: a ). Pendidikan keimanan; b). Pendidikan moral (akhlak); c ). Pendidikan fisik (jasmani dan rohani ); d). Pendidikan sosial kemasyarakatan; e ). Pendidikan intelektual. Sedangkan Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Hasan Langgulung setidaknya mencakup 7 hal, yakni: a ). Pendidikan keagamaan yang meliputi pendidikan keimanan, aqidah dan ibadah; b ). Pendidikan moral (akhlak ); c ). Pendidikan fisik yang mencakup pendidikan jasmani dan kesehatan; d). Pendidikan psikologis yang terdiri dari pendidikan kejiwaan dan perasaan; e ). Pendidikan sosial kemasyarakatan; f ). Pendidikan intelektual. Adapun Relevansi pemikiran Buya HAMKA dan Hasan Langgulung tentang Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam dapat diketahui bahwa Pendidikan pada dasarnya berkisar antara ilmu, amal, akhlak, dan keadilan. Ketiganya merupakan suatu konsep yang harus saling keterkaitan dalam proses pendidikan. Pendidikan bagi manusia bukan hanya untuk pemenuhan kepentingan internal sebagai makhluk yang dinamis, akan tetapi juga kepentingan eksternal, yaitu tertatanya peradaban umat manusia secara kaffah dan harmonis.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 16 Jul 2021 07:38 |
Last Modified: | 16 Jul 2021 07:41 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/52001 |
Actions (login required)
View Item |