Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENERAPAN PERATURAN NAGARI SITUJUH BATUR NO 1 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN MENUTUP AURAT DI NAGARI ADAT SITUJUH BATUR DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH

MUHAMMAD IHSAN, - (2021) PENERAPAN PERATURAN NAGARI SITUJUH BATUR NO 1 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN MENUTUP AURAT DI NAGARI ADAT SITUJUH BATUR DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Ihsan, (2021): Penerapan Peraturan Nagari Situjuh Batur No 1 Tahun 2009 Tentang Pakaian Menutup Aurat di Nagari Adat Situjuh Batur dalam Perspektif Fiqh Siyasah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya persoalan pada pelakasanaan penerapan peraturan nagari mengenai kewajiban berpakaian menutup aurat di nagari adat Situjuh Batur yang masih belum terlakasana dengan seksama. Yang mana semenjak di sah kan Peraturan Nagari no 1 tahun 2009 pasal 5 tentang kewajiban menutup aurat masih ada yang melanggar dan masih sangat jarang ketegasan dan diproses terhadap pelanggaran peraturan nagari tersebut. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana munculnya peraturan nagari Situjuh Batur tentang kewajiban menutup aurat di nagari Situjuh Batur. 2) Bagaimana penerapan peraturan nagari Situjuh Batur tentang pakaian menutup aurat. 3) Bagaimana tinjauan Fiqih Siyasah terhadap peraturan nagari Situjuh Batur tentang pakaian menutup aurat di Nagari Situjuh Batur. Adapun metode penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, metode pengumpulan data yang gunakan melalui observasi yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung guna mendapatkan data dan mewawancarai pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini 6 orang yaitu 2 orang aparatur nagari, 1 orang tokoh adat, 1 orang tokoh masyarakat, 1 orang cendikiawan dan 1 orang masyarakat, penulis menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan kemudian dianalisa dapat disimpulkan bahwa munculnya peraturan nagari Situjuh Batur tentang kewajiban berpakaian menutup aurat dipicu dari makin maraknya pemahaman masyarakat di Minangkabau terkhusus Kabupaten Lima Puluh Kota yang tidak mengerti pentingnya berpakaian yang sesuai dengan tuntunan Islam, penerapan peraturan nagari Situjuh Batur tentang pakaian menutup aurat masih terdapat masalah karena terjadi kendala pada pelaksanaan di lapangan atau kehidupan sehari-hari, yaitu masih ada elemen masyarakat yang melupakan adanya peraturan mengenai kewajiban berpakaian menutup aurat. Penulis juga melihat masih kurangnya ketegasan dari aparatur nagari mengenai pentingnya peraturan nagari No 1 tahun 2009 yang merupakan pokok dasar dari kasus-kasus sosial yang sering terjadi di lingkungan bermasyarakat salah satu nya merupakan dari berpakaian. Kata Kunci: Fiqih Siyasah, pakaian menutup aurat, Situjuh Batur .

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 21 Jul 2021 07:33
Last Modified: 21 Jul 2021 07:33
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/51793

Actions (login required)

View Item View Item