Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PENGGUNAAN KUOTA BELAJAR TELKOMSEL DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Pada Mahasiswa UIN Suska Riau)

Desi Yuliana Sari, - (2021) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PENGGUNAAN KUOTA BELAJAR TELKOMSEL DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Pada Mahasiswa UIN Suska Riau). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Desi Yuliana Sari (2021): Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Penggunaan Kuota Belajar Telkomsel Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Mahasiswa UIN Suska Riau) Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengamatan peneliti tentang penggunanaan Kuota Belajar Telkomsel di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa UIN Suska Riau. Dimana situasi pandemi seperti ini mengharuskan proses belajar mengajar dilakukan dalam jaringan (Daring). Dengan berbagai kendala dan tantangan yang harus dihadapi Operator Telkomsel kembali menghadirkan inovasi produk untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh tersebut. Untuk mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para pelajar dan pengajar Telkomsel menghadirkan produk bernama paket kuota belajar dengan harga sangat murah, yaitu 10 Giga Byte (GB) dengan harga Rp. 10,- saja dalam waktu pemakaian 30 hari. Promo ini dimulai pada tanggal 23 Agustus 2020, sebelum subsidi kuota internet dari Kemdikbud direalisasikan. Paket kuota belajar tersebut merupakan paket edukasi khusus yang dapat digunakan diberbagai situs belajar seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolinggo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, dan AyoBelajar. Selain itu juga bisa dipakai conference melalui CloudX, Zoom, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan e-learning kampus atau sekolah. Namun sayangnya kuota tersebut disalahgunakan dengan memodifikasi secara ilegal sehingga dapat digunakan untuk mengakses platform lainnnya di luar ketentuan yang ditawarkan di atas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menjelaskan lebih dalam mengenai bagaimana penggunaan kuota belajar Telkomsel di masa COVID-19 pada Mahasiswa Uin Suska Riau dan bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadapnya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dimana penulis mengambil Mahasiswa UIN Suska Riau yang menggunakan kuota belajar dari Telkomsel sebagai subjek penelitian, sedangkan penggunaan kuota belajar dari Telkomsel di Masa Pandemi Covid-19 sebagai objek penelitiannya. Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui jumlahnya, karena semua orang berhak membeli kuota belajar dari Telkomsel tersebut dan menggunakannya. Sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga berjumlah 56 orang yang terdiri dari 7 mahasiswa dari setiap Fakultas yang ada di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Yaitu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Pertanian dan peternakan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang pernah menggunakan paket kuota belajar dari Telkomsel. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, angket dan dokumentasi. Metodelogi penelitian ini adalah metodelogi kualitatif dan ditulis dengan metode deduktif, induktif, dan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa dalam Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap transaksi pembelian paket kuota belajar Telkomsel tersebut yang teridentifikasi sebagai akad ijarah dan telah memenuhi rukun dan syaratnya dengan baik. Namun dalam pelaksanaanya, terdapat banyak mahasiswa yang memodifikasi secara ilegal sehingga dapat mengakses di luar aplikasi yang telah ditentukan pada akad yang telah disepakati. Hal tersebut telah melanggar akad ijarah dan tidak dapat dibenarkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 15 Jul 2021 05:51
Last Modified: 15 Jul 2021 05:51
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/51402

Actions (login required)

View Item View Item