MEYSITOH SARI, - (2021) “MUKMIN, YAHUDI, NASHRANI DAN SHABI’IN DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Penafsiran Buya Hamka Dan Thabathaba’i.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (962kB) |
||
|
Text
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul Mukmin, Yahudi, Nashrani dan Shabi’in dalam al-Qur’an (Studi Komparatif Penafsiran Buya Hamka dan Thabathaba’i), meneliti tafsir yang menjadi argumentasi pandangan Hamka dan Thabathaba’i mengenai Mukmin, Yahudi, Nashrani dan Shabi’in dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 62. Adapun rumusan masalah yang dapat penulis ambil dari judul ini adalah bagaiamana penafsiran kedua tokoh menganai Mukmin,Yahudi, Nashrani dan Shabi’in dalam surat al-Baqarah ayat 62 serta bagaimana perbedaan dan persamaan penafsiran Buya Hamka dan Thabathaba’i mengenai judul tersebut. Skripsi ini menjelaskan al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 62 mengenai Mukmin, Yahudi, Nashrani, dan Shabi’in yang merupakan empat golongan yang mendapatkan ganjaran dari Allah SWT pada Hari Akhir kelak dengan tuntutan syarat. Penelitian ini tergolong kepada penelitian kepustakaan (library Research), dan metode penelitian ini adalah deskriptif analisis, yakni menganalisa serta menggambarkan bagaimana perbedaan antara penafsiran Buya Hamka dengan Thabathaba’i mengenai Mukmin, Yahudi, Nashrani dan Shabi’in dalam al-Qur’an surat al-baqarah ayat 62. Adapun data primer dari penelitian ini adalah Tafsir al-Azhar Buya Hamka dan Tafsir al-Mizan Thabathaba’i. Sedangkan data sekunder adalah literatur-literatur yang berkaitan dengan judul penelitian. Penelitian ini akhirnya mendapatkan kesimpulan bahwa penafsiran Buya Hamka dan Thabathaba’i mengenai empat golongan, yakni Mukmin, Yahudi, Nashrani dan Shabi’in akan mendapat ganjaran dari Allah SWT jika mereka memenuhi dua syarat yakni beriman dengan sebenarnya iman kepada Allah SWT dan Percaya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT kemudian diikuti dengan Amal yang salih, tetapi yang membedakannya adalah Penafsiran kedua tokoh mengenai Shabi’in dan dari sudut pandang kedua Mufassir dalam menafsirkan makna tersebut serta metode dalam menafsirkannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 13 Jul 2021 02:46 |
Last Modified: | 13 Jul 2021 02:47 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/51303 |
Actions (login required)
View Item |