NURUL IMANINA BINTI ABDUL AZIZ, - (2021) MAKNA ULU AN-NUHA DAN KARAKTERISTIKNYA DALAM TAFSIR YANG BERCORAK AL-ADABY AL-IJTIMA`I. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (553kB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul Makna Ulu An-Nuha Dan Karakteristiknya Dalam Tafsir Yang Bercorak Al-Adaby Al-Ijtima`i bertujuan untuk mengetahui dan memahami makna kata Ulu An-Nuha dan penafsirannya di dalam Al-Qur`an serta karakteristiknya dalam tafsir yang bercorak al-adaby al-ijtima`I . Ini karena orang yang disebut sebagai Ulu An-Nuha itu adalah orang yang mampu berpikir sesuatu yang buruk itu dengan hikmah dan memikirkan sesuatu yang baik itu sebagai karunia dari Allah. Makanya pastinya dibalik kisah Ulu An-Nuha itu, masih wujud manusia yang tidak mampu berpikir dengan sewajarnya dan ada juga golongan manusia yang bisa dimasukkan sebagai golongan Ulu An-Nuha karena mereka mampu memikirkan dengan cara yang sewajarnya seperti yang dimaksudkan dari kata itu sendiri.Penelitian ini adalah penelitian kepustatakaan (library research), yaitu penelitian yang menggunakan sumber/rujukan berupa kitab, buku, jurnal, majalah dan sebagainya. Penulis menggunakan kitab tafsir Al-Azhar, tafsir Fi Zilal Al-Qur`an, tafsir Al-Munir dan tafsir alMisbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhu`I atau tematik yakni salah satu analisis untuk menemukan tema melalui data yang telah dikumpulkan oleh peneliti.Daripada beberapa penafsiran yang dilakukan oleh para mufassir ini dapat penulis simpulkan bahwa makna Ulu An-Nuha menurut para mufassir adalah orang yang mampu menggunakan akalnya berpandukan keimanan di dalam hati dan bukannya menggunakan akal dengan nafsu. Maka dari itu, karakteristik Ulu An-Nuha dalam tafsir yang bercorak Al-Adaby Al-Ijtima`I mempunyai hubungan yang sangat erat yaitu dalam hal kenikmatan dunia yang dikaruniakan Allah kepada hambaNya seharusnya menjadi suatu indikator bagi seorang hamba itu berpikir bahwa segala yang dinikmatinya itu merupakan belas kasih dari Allah dan bukannya atas usaha kerasnya semata-mata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 12 Jul 2021 07:33 |
Last Modified: | 12 Jul 2021 07:33 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/51279 |
Actions (login required)
View Item |