Nurana (2014) ENUMERASI JAMUR DI TANAH GAMBUT PADA BEBERAPA MACAM TIPE PENGGUNAAN LAHAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (755kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (47kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (13kB) | Preview |
Abstract
Jamur merupakan salah satu mikroorganisme yang penting dalam proses dekomposisi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi jamur tanah pada beberapa macam tipe penggunaan lahan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2013 di laboratorium Patologi, Ematologi dan Mikrobiologi (PEM) Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA Riau. Metode yang digunakan dalam Fakultas penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan di empat lokasi yang mempunyai tipe penggunaan lahan yang berbeda yaitu: lahan percobaan pertanian dan peternakan, hutan sekunder, perkebunan nenas dan lahan perkebunan kelapa sawit umur tujuh tahun, sampel diambil pada kedalaman 0 cm, 25 cm, 50 cm. Sampel tanah yang diambil ditanam pada media PDA dengan metode pengenceran bertingkat pada pengenceran 102-104 dengan penanaman secara duplo. Hasil penelitian menunjukkan jumlah jamur pada tanah gambut yang terdapat di hutan sekunder pada permukaan tanah 1.49×105 CFU/g, pada kedalaman 25 cm 7.5x104 CFU/g, kedalaman 50 cm yaitu 5.6×104 CFU/g. Lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan pada permukaan tanah 1.42×104 CFU/g, kedalaman 25 cm 5.0x104 CFU/g, dan kedalaman 50 cm 1.9×103 CFU/g. pada Lahan perkebunan kelapa sawit pada permukaan tanah 1.36×104 CFU/g, kedalaman 25 cm 5.2x104 CFU/g, kedalaman 50 cm yaitu 1.7×104 CFU/g, dan pada lahan perkebunan tanaman nenas binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tambang permukaan tanah 1.24×104 CFU/g, kedalaman 25 cm 4.8x104 CFU/g, kedalaman 50 cm 1.5×103 CFU/g. Populasi jamur pada permukaan lebih banyak ditemukan dibandingkan kedalaman 25 cm dan 50 cm. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengindentifikasi isolat biakan murni yang didapat hingga tingkat spesies, sehingga diharapkan jamur yang didapat bermanfaat bagi kepentingan pertanian lahan gambut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 23 May 2016 06:51 |
Last Modified: | 23 May 2016 06:51 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/5088 |
Actions (login required)
View Item |