Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Peranan Suami dalam Keluarga Sebagai Pemimpin Rumah Tangga (Analisis Penerapan Pasal 80 Ayat 3 Kompilasi Hukum Islam) Di Indonesia

Annisa Putri Amanda, - (2021) Peranan Suami dalam Keluarga Sebagai Pemimpin Rumah Tangga (Analisis Penerapan Pasal 80 Ayat 3 Kompilasi Hukum Islam) Di Indonesia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (700kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ANNISA PUTRI AMANDA upload.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya pengabaian tugas oleh suami sebagai pemimpin rumah tangga, dimana tugas sebagai pemimpin ini diambil alih oleh isteri, tugas suami sebagai pemimpin adalah memberi nafkah dan mendidik keluarga (isteri). Penelitian ini dilakukan di Desa Aursari Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah yang pertama bagaimana peranan suami dalam keluarga sebagai pemimpin rumah tangga di Desa Aursati Kecamatan Tambang dan yang kedua bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap peranan suami dalam keluarga sebagai pemimpin rumah tangga di Desa Aursati Kecamatan Tambang. Tujuan penelitian untuk mengetahui peranan suami dalam keluarga sebagai pemimpin rumah tangga di Desa Aursati Kecamatan Tambang dan juga untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang peranan suami dalam keluarga sebagai pemimpin rumah tangga di desa Aursati Kecamatan Tambang. Penelitian ini brsifat Field Research (peneliti an lapangan). Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan Peranan suami dalam keluarga sebagai pemimpin rumah tangga yaitu sebagai pencari nafkah dan mendidik istri tentang perkara agama/membimbing isteri . Di Desa Aursati dalam mencari nafkah dilakukan oleh suami dan isteri, faktor isteri bekerja adalah untuk membantu perekonomian keluarga karena penghasilan suami tidak mencukupi atau pas- pasan. Dalam tugas mendidik/membimbing isteri,bahwa pemenuhan suami tehadap pendidikan agama terhadap istri belum sepenuhnya terpenuhi karna para suami tidak terlalu memperhatikan, faktor keterbatasan ilmu dan juga karena lingkungan sosialnya. Masyarakat masih memandang agama dan adat sebagai acuan dalam hidup dan kehidupan ini. Adapun hambatan para suami menjalankan peranannya dalam keluarga sebagai pemimpin keluarga adalah: pertama; karena kesenjangan ekonomi, faktor dari kesenjangan ekonomi adalah pengangguran dan malas bekerja, kedua; karena keterbatasan ilmu, yang menjadikan suami kurang optimal menjalankan syariat agama dan mengakibatkan kurang perhatian terhadap isteri mengenai hukum syariat yang dijalankannya. Dalam Tinjauan hukum Islam suami isteri dibolehkan untuk saling membantu satu sama lain serta memenuhi asas kesukarelaan. Akan tetapi, sebaiknya peranan suami dalam keluarga sebagai pemimpin rumah tangga untuk mencari nafkah dan membina keluarga hendaknya dilakukan oleh suami. Karena baik buruknya suatu rumah tangga tergantung dari pemimpinnya (suami).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: ftk -
Date Deposited: 07 Jul 2021 07:33
Last Modified: 07 Jul 2021 07:33
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/50538

Actions (login required)

View Item View Item