Syamsul Bahri (2014) ANALISIS PENILAIAN KINERJA ORGANISASI DENGAN MENGUNAKAN KONSEP BALANCED SCORECARD PADA PT BANK RIAU KEPRI PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text BAB I(2).pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text BAB II(2).pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text BAB III(2).pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text BAB IV(2).pdf Download (99kB) | Preview
	Text BAB V(2).pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
Preview	Text BAB VI(2).pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (22kB) | Preview

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, dunia bisnis mengalami perkembangan pesat sehingga terjadi kondisi persaingan yang semakin kompetitif. Dalam upaya peningkatan kinerja organisasi, keselarasan tujuan organisasis dan tujuan setiap individu yang ada di dalam organisasi merupakan hal penting. Sehubungan dengan itu, diperlukan sistem penilaian kinerja yang menggambarkan kondisi kinerja perusahaan yang akuarat. Balanced Scorecard adalah salah satu alternative pengukuran kinerja yang bertujuan menggabungkan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan. Pengukuran ini merupakan hasil dari suatu proses berdasarkan misi dan strategi dari suatu perusahaan. Terdapat empat aspek yang diukur dalam Balanced Scorecard (BSC) yaitu perspektif keuangan, perspektif konsumen, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui tentang kinerja keuangan dan non keuangan pada PT. Bank Riau Kepri Pekanbaru, dengan sampel 100 karyawan Bank Riau Kepri, 100 nasabah Bank Riau Kepri dengan menggunakan teknik random sampaling. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa perspektif keuangan yaitu nilai Return on Asset (ROA), Rasio Operasi (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami peningkatan untuk mencapai laba optimal. Perspektif pelanggan dapat meningkatkan market share, kepuasan nasabah menghasilkan angka yang cukup baik serta didukung peningkatan profitabilitas konsumen selama empat tahun. Perspektif bisnis internal menggunakan rasio AETR menunjukkan peningkatan efektivitas, efisiensi dan ketepatan proses transaksi. Kemudian, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan terjadinya fluaktuasi pada produktifitas karyawan. Hal ini mempengaruhi peningkatan tingkat kepuasan karyawan selama empat tahun yang menghasilkan kategori cukup baik/puas. Kata kunci: Balance Scorecard,Penilaian Kinerja

Actions (login required)

View Item