Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA AKIBAT PEMBATALAN KHITBAH: STUDI KASUS DI KELURAHAN TELUK DALAM KECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWAN

JESISKA MUSLIHAH, - (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA AKIBAT PEMBATALAN KHITBAH: STUDI KASUS DI KELURAHAN TELUK DALAM KECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Jesiska Muslihah (2021) : Tinjauan Hukum Islam terhadap Denda Akibat Pembatalan Khitbah : Studi Kasus di Kelurahan Teluk dalam Kecamatan Kuala Kampar kabupaten Pelalawan. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh Tradisi perkawinan yang memiliki corak yang beragam. Salah satu bentuk ekspresi dari adat masyarakat pada prosesi khitbah adalah pemberian benda-benda materi ketika pelaksanaan khitbah. Tradisi ini terjadi di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Pemberian dianggap sebagai tanda bahwa seseorang bersungguh-sungguh untuk melanjutkan kejenjang pernikahan. Khitbah merupakan hanya perjanjian akan menikah dan bukan akad nikah, sehingga khitbah dapat diputuskan oleh salah satu pihak. Setelah terjadinya pembatalan berbeda pula dengan status barang yang diberikan kepada pihak perempuan. Penelitian ini mendasarkan pada dua rumusan masalah yaitu, pertama, bagaimana ketentuan dan pelaksanaa denda akibat pembatalan khitbah di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, dan yang kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap denda akibat pembatalan khitbah di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan kauala Kampar Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (fild research) yang berlokasi diKelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 35 orang, yaitu 18 orang pasangan pembatalan khitbah, dan 17 orang pemuka adat dan tokoh masyarakat dengan menggunakan teknik random sampling yaitu dipilih secara acak sesuai kebutuhan dalam penulisan. mengumpulkan data menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, dokumentasi dan kajian kepustakaan. Selanjutnya dilakukan pengolahan data secara analisa data menggunakan metode induktif, deduktif dan deskriptif. Untuk dapat menarik kesimpulan Hukum Pembatalan Khitbah Di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Tinjauan hukum islam terhadap denda akibat pembatalan khitbah di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan ini sesuai dengan aturan Hukum Islam karena pembatalan khitbah sama dengan mengingkari perjanjian untuk menikah yang telah di sepakati pada prosesi khitbah. Apa-apa yang telah diberikan dan disyaratkan untuk menikah maka harus dikembalikan Dikarenakan tidak tercapainya pernikahan dan denda yang di bebankan bagi pihak yang membatalkan sebagai bentuk pengajaran untuk tidak mudah melangsungkan prosesi khitbah dan membatalkannya. Kata Kunci : Denda, Pembatalan Khitbah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 29 Jun 2021 04:01
Last Modified: 29 Jun 2021 04:01
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/49861

Actions (login required)

View Item View Item