Rina Tayu Desi (2014) ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADAPT. HARAPAN INDAH SENTOSA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB I(1).pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB II(1).pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text 11. BAB III(1).pdf Download (31kB) | Preview
	Text 12. BAB IV(2).pdf Restricted to Registered users only Download (53kB)
Preview	Text 13. BAB V.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (17kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan Di PT. Harapan Indah Sentosa beralamat di Jalan Tegal Sari Komplek Villa Mas Permai, Blok A No. 15 Pekanbaru. PT. Harapan Indah Sentosa bergerak dibidang jasa kontaktor (pemborongan jalan). Dalam kegiatannya meliputi usaha-usaha di bidang kontaktor bekerjasama langsung dengan pemerintah, pengangkutan umum yang bersifat balas jasa, penyediaan tenaga kerja, bertujuan untuk memaksimalkan laba perusahaan secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi jalannya perusahaan. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban mampu mendorong perusahaan guna mencapai tujuan tersebut melalui pengendalian biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akuntansi pertanggungjawaban sudah di terapkan sesuai dengan syarat-syarat akuntansi pertanggungjawaban. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini melalui wawancara dengan bagian-bagian tertentu dalam perusahaan, dalam penyusunan pembahasan laporan penelitian penulis menggunakan metode deskriptif. Metode analisis dari penelitian ini adalah dengan cara mengumpulkan data yang ada dilapangan, dikumpulkan lalu disusun agar dapat diteliti kemudian dibandingkan dengan teori yang relevan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas kemudian akhirnya diambil suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis menemukan beberapa masalah, diantaranya terdapatnya biaya bersama pada departemen administrasi dan umum yakni pada biaya listrik,telepon dan air, selain itu didalam pelaporan anggaran terhadap penyimpangan yang cukup besar diakibatkan karena perusahaan belum memperhatikan biaya yang dapat dikendalikan dan biaya yang tidak dapat dikendalikan serta belum menerapkan sistem kode perkiraan dengan baik. Sebaiknya dalam penyusunan anggaran perusahaan melibatkan partisipasi semua bagian dalam perusahaan, untuk penyimpangan yang terjadi sebaiknya pihak perusahaan menetapkan batasan tertentu atas penyimpangan apakah sebesar 5% atau 10% serta melakukan evaluasi secara periodic terhadap laporan realisasi perusahaan. Penulis menarik kesimpulan bahwa PT. Harapan Indah Sentosa sudah menerapkan akuntansi pertanggungjawaban meskipun belum sesuai dengan syarat syarat akuntansi pertanggungjawaban. Melalui penelitian ini penulis mengharapkan PT. Harapan Indah Sentosa mengetahui permasalahan yang terjadi dalam perusahaan berhubungan dengan sistem akuntansi pertanggungjawaban dan melakukan perbaikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Kata kunci : Akuntansi pertanggungjawaban, pusat-pusat pertanggungjawaban, anggaran dan pengendalian biaya

Actions (login required)

View Item