Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN TRADISI UANG JAPUIK DALAM PERNIKAHAN DI KANAGARIAN SIKABU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN

Fadel Yelian Putra, - (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN TRADISI UANG JAPUIK DALAM PERNIKAHAN DI KANAGARIAN SIKABU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Fadel Yelian Putra, 2021: Tinjauan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Tradisi Uang Japuik di Kanagarian Sikabu, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman Dalam prosesi pernikahan di Desa Sikabu, Kota Pariaman, ada istilah uang japuik. Secara teori tradisi ini mengandung makna saling menghargai antara pihak perempuan dengan pihak laki-laki. Ketika laki-laki dihargai dalam bentuk uang japuik, maka sebaliknya pihak perempuan dihargai dengan uang atau emas yang dilebihkan nilainya dari uang japuik. Skripsi ini membahas tradisi uang japuik, dan pengaruhnya cukup besar dalam prosesi adat pernikahan masyarakat Sikabu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan yang didukung oleh studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah pendekatan antropologi yaitu menggunakan teori antropologi fungsionalis yang dikembangkan oleh Bronislaw Malinowski (1884-1942). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini mengggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan dalam tradisi uang japuik di antaranya: perubahan objek dalam bentuk benda menjadi nominal mata uang, perubahan besar nilai uang japuik, terdapat makna tali silahturahmi yang kuat terjadi dalam menyelenggarakan tradisi ini, dan nilai religius yang terdapat dalam uang japuik. Tidak ada pertentangan antara uang japuik dengan ajaran agama Islam. Dalam Islam tidak ditemukan ajaran yang melarang perempuan dalam memberikan sejumlah uang kepada laki-laki. Sebenarnya uang japuik di berikan sebagai tanda terima kasih dan tanda menghormati keluarga pengantin laki-laki yang telah merawat dan membesarkan calon pengantin laki-laki dengan baik. Kata Kunci: Uang Japuik, Pernikahan, Tradisi, Minang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 23 Jun 2021 03:56
Last Modified: 23 Jun 2021 03:56
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/49754

Actions (login required)

View Item View Item