Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA MASYARAKAT DESA MUARA UWAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Asra Junita Sari, - (2021) PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA MASYARAKAT DESA MUARA UWAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI GABUNG.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (973kB)

Abstract

ABSTRAK Asra Junita Sari, (2021): “Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Masyarakat Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Menurut Perspektif Hukum Islam”. Penulisan penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pelaksanaan program Keluarga Berencana masyarakat Desa Muara Uwai. Dimana sebagian masyarakat menganggap pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) sudah sesuai dengan anjuran Islam. Namun, sebagian lainnya beranggapan pelaksanaan Keluarga Berencana tidak sesuai dengan anjuran Islam. Dalam Islam tujuan program Keluarga Berencana dibagi menjadi dua diantaranya pertama, Tahdid an-Nasl (pembatasan keturunan) yaitu menghentikan proses kelahiran secara mutlak dengan membatasi jumlah anak. kedua, Tanzhim an-Nasl (penjarangan kelahiran) yaitu menggunakan sarana-sarana atau metode yang dapat mencegah kehamilan dalam masa yang temporal, berkala atau sementara. Para Ulama berpendapat KB dengan tujuan Tahdid an-Nasl (pembatasan keturunan) hukumnya haram. Sedangkan KB dengan tujuan Tanzhim an-Nasl (penjarangan kelahiran) para Ulama berpendapat hukumnya mubah (boleh). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Subjek penelitian ini adalah tokoh masyarakat, tokoh Agama dan masyarakat sekitar. Sedangkan objek penelitian ini adalah pelaksanaan program Keluarga Berencana oleh masyarakat Desa Muara Uwai. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat yang ada di Desa Muara Uwai yaitu 1 orang tokoh masyarakat, 3 orang tokoh Agama, 4008 masyarakat yang ada di Desa Muara Uwai. Dalam hal ini penulis mengambil sebagian dari jumlah populasi secara acak dengan menggunkan teknik Random Sampling yang berjumlah 80 orang/KK. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal: Pertama, mayoritas responden melaksanakan program Keluarga Berencana, dimana sekitar 70% melaksanakan program Keluarga Berencana dengan tujuan Tahdid an-Nasl (Pembatasan Kelahiran), 30% responden melaksanakan program Keluarga Berencana dengan tujuan Tanzhim an-Nasl (penjarangan kelahiran), serta sekitar 17,5% responden menggunakan alat kontrasepsi seperti tubektomi. Kedua, dilihat dari hasil penelitian ini pelaksanaan program Keluarga Berencana oleh mayoritas masyarakat Desa Muara Uwai belum sesuai dengan anjuran Islam. Diketahui sebagian besar masyarakat Desa Muara Uwai melaksanakan program Keluarga Berencana dengan tujuan Tahdid an-Nasl (pembatasan keturunan) serta mengunakan alat kontrasepsi seperti tubektomi tanpa adanya unsur darurat, dimana mayoritas para Ulama melarang hal tersebut. Kata Kunci : Keluarga Berencana, Tahdid an-Nasl, Tanzhim an-Nasl.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: ftk -
Date Deposited: 09 Jun 2021 03:43
Last Modified: 09 Jun 2021 03:46
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/49471

Actions (login required)

View Item View Item