Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONFLIK RUMAH TANGGA DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU (ANALISIS KASUS LAPORAN MASYARAKAT KEPADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN RENGAT TAHUN 2018)

AMRIZAL (2019) KONFLIK RUMAH TANGGA DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU (ANALISIS KASUS LAPORAN MASYARAKAT KEPADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN RENGAT TAHUN 2018). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FULL kecuali BAB IV_Amrizal.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text
BAB IV _AMRIZAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menganalilsis laporan konflik rumah tangga kepada Kantor Urusan Agama sebagai salah satu institusi dalam mengatasi masalah sosial keagamaan di akar rumput masyarakat. Dalam penelitian ini secara metodologis menggunaka deskriptif analisis kualitatif. Dimana dengan mengambil dua orang kepala KUA menjadi informan penelitian. Dengan menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : telah terjadi konflik rumah tangga dan dibawah penyelesaiannya di KUA. Dalam penelitian ini KUA sangat urgen memberikan edukasi, solusi dan strategi untuk menghindari dan menyelesaikan konflik rumah tangga. Beberapa kesimpulan yang bisa di ambil dari hasil penelitian ini, secara terperinci adalah : 1. Hasil kajian menunjukkan bahwa masyarakat pada umumnya dan rumah tangga yang mengalami konflik khususnya lebih memilih mendatangi Kantor Urusan Agama untuk menjadi penengah dalam penyelesaian konflik yang mereka hadapi. Ini bermakna bahwa tugas KUA disamping menikahkan masyarakat, juga menunjukkan indikasi masyarakat mengenal bahwa KUA juga tempat penyelesaian konflik keluaraga/pernikahan. 2. Penelitian juga menemukan bahwa intensitas pengaduan dan laporan konflik perkawinan sangat signifikan dari masyarakat. Angkanya mencapai 70 sampai 80 kasus pertahun, jumlah ini juga sebagai indikasi meningkat terjadinya perceraian. 3. Penelitian ini mendapati juga bahwa Kepala KUA membuat pemetaan dan pola konflik, dan pemetaan tersebut menjadi dasar KUA menyelesaikan konflik dimaksud. Kantor Urusan Agama (KUA) menemukan pola psikologi dan ekonomi yang menjadi trend konflik. Disamping itu faktor yang paling menetukan adalah minimnya pengamalan agama sebagai dasar hidup berumah tangga. 4. Didapati KUA memberikan berbagai solusi, baik pra pernikahan maupun pasca pernikahan sebagai langkah preventif dan kuratif konflik. KUA melakukan pembinaan kepada pasangan suami istri yang sudah berrumah tangga itu dengan program : a. Pembinaan Keluarga Sakinah. b. Membentuk Kader Pembina Keluarga Sakinah. c. Membentuk Kampung Sakinah. d. Mensosialisasikan UU Perkawinan dan Regulasi lain terkait dengan Perkawinan. e. Melakukan Kursus Calon Pengantin.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms. Melda Fitriana
Date Deposited: 04 Jun 2021 07:29
Last Modified: 04 Jun 2021 07:29
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/49386

Actions (login required)

View Item View Item