PRATIWI SONIKA, - (2021) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI GAMBIR. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.
|
Text
BAB IV.pdf Download (703kB) | Preview |
|
|
Text
GABUNGAN KECUALI BABA IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK PRATIWI SONIKA (2021) : TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI GAMBIR Jual beli gambir yang berlangsung di Nagari Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX yang sudah lama diterapkan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli. Penimbangan gambir dilakukan satu minggu sekali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Selain itu, keakuratan dari timbangan masih diragukan, hal ini disebabkan oleh toke yang ingin mendapatkan keuntungan lebih dari petani (penjual) gambir. Adapun Permasalahan dari peneliti adalah Bagaimana bentuk Pelaksanaan Penimbangan Gambir dalam Transaksi jual beli Gambir di Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX dan Bagaimana Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Proses Penimbangan Gambir dalam Transaksi jual beli gambir di Nagari Muaro paiti, Kecamatan Kapur IX. Tujuan Permasalahannya yaitu Untuk mengetahui Bentuk Pelaksanaan Penimbangan dalam jual beli Gambir di Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX dan untuk mengetahui Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Proses Penimbangan Gambir dalam Transaksi jual beli gambir di Nagari Muaro paiti, Kecamatan Kapur IX. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya dan menyangkut data yang ada dilapangan, dan sample yang dijadikan responden dalam penelitian ini sebanyak 42 orang dari 842 petani gambir dan 5 orang toke dengan teknik random sampling. Sumber data ini diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, angket, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif mengungkapkan fakta apa adanya sesuai dengan kenyataan yang diamati dan ada kaitannya dengan masalah yang dibahas sehingga dapat diambil kesimpulan secara tepat sesuai dengan pokok permasalahan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem penimbangan yang terjadi di Nagari Muaro Paiti terdapat unsur kecurangan dan penipuan (Unsur Tadlis) dalam transaksi jual beli gambir. Pelaksanaan penimbangan gambir yang dilakukan oleh toke membuat timbangannya masih goyang dan langsung dihitung,. Sedangkan Islam melarang setiap transaksi jual beli yang mengandung unsur penipuan, ketidakjelasan (gharar), termasuk didalamnya kecurangan terhadap takaran dan timbangan. Adapun ajaran agama Islam menganjurkan untuk tidak melakukan kecurangan dalam menimbang bahkan Islam disunatkannya melebihkan timbangan dan takaran itu. Praktek seperti ini mengakibatkan dampak yang sangat buruk dalam jual beli yaitu timbulnya ketidakpercayaan, dan Allah Swt memberikan ancaman yang berat terhadap perilaku yang mengurangi timbangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 04 Jun 2021 00:50 |
Last Modified: | 04 Jun 2021 00:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/49288 |
Actions (login required)
View Item |