M. Reza Fahlevi (2014) PENDIDIKAN BERKARAKTER DALAM KONSELING INDIVIDUAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (17kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Penanaman pendidikan karakter nilai kejujuran dan kemandirian dalam konseling individual; (2) Faktor yang mendukung dan menghambat penanaman pendidikan karakter nilai kejujuran dan kemandirian dalam konseling individual. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualititatif. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa yang pernah mengikuti konseling individual. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah pendidikan karakter nilai kejujuran dan kemandirian dalam konseling individual. Informan untuk memperoleh data utama dalam penelitian ini berjumlah 5 orang guru pembimbing, selanjutnya informan untuk memperoleh data pendukung berjumlah 4 orang siswa yang pernah mengikuti proses konseling individual. Untuk pengumpulan data digunakan wawancara terhadap siswa dan guru pembimbing. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif yaitu memaparkan apa adanya hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penanaman pendidikan karakter nilai kejujuran dan kemandirian dalam konseling individual adalah (1) Guru pembimbing menanamkan kejujuran dalam ucapan kepada siswa. (2) Guru pembimbing menanamkan kepada siswa tentang kejujuran dalam memenuhi janji. (3) Guru pembimbing menanamkan kepada siswa tentang kejujuran dalam perbuatan. (4) Guru pembimbing mengarahkan siswa agar mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang dihadapi tanpa bantuan orang lain. (5) Guru pembimbing mengarahkan siswa agar memiliki inisiatif yang tinggi dalam menemukan solusi sendiri. (6) Guru pembimbing menanamkan rasa kepercayaan diri kepada siswa. (7) Guru pembimbing mengarahkan siswa agar mau bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. (8) Guru pembimbing mengarahkan siswa agar mampu mengarahkan diri ke arah yang lebih baik. Sedangkan Faktor yang mendukung dan menghambat penanaman pendidikan karakter nilai kejujuran dan kemandirian dalam konseling individual adalah dukungan guru-guru, pola asuh keluarga, pribadi anak sendiri dan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 16 May 2016 15:36 |
Last Modified: | 16 May 2016 15:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4919 |
Actions (login required)
View Item |