Sri Wahyuni (2014) MODEL KOMUNIKASI PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION SUMATERA DALAM SOSIALISASI PENANGANAN KABUT ASAP DI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Selama kejadian kebakaran hutan dan lahan, kondisi kualitas udara ISPU cenderung mengalami penurunan bahkan pada kondisi ekstrim dapat mencapai kondisi pada kategori berbahaya. Informasi ISPU merupakan informasi yang harus segera diinformasikan kepada publik, maka perlu kecepatan dalam pengukurannya sehingga digunakan peralatan yang bersifat otomatis. Untuk hal tersebut, pengukuran kualitas udara ISPU selama kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilakukan dengan menggunakan alat AQMS. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul Model Komunikasi Pusat Pegelolaan Ekoregion Sumatera dalam Sosialisasi Penanganan Kabut Asap di Riau. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Model Komunikasi Pusat Pegelolaan Ekoregion Sumatera dalam Sosialisasi Penanganan Kabut Asap di Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk kalimat dan bukan dalam bentuk angka-angka. Kegiatan yang dilakukan dalam metode penelitian ini yaitu pengumpulan data berdasarkan kenyataan dilapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh rekam dan dianalisis dalam bentuk kata-kata, diedit dan dapatlah kesimpulan. Sebagai data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara penulis dengan informan kunci yang berjumlah 4 orang, kemudian hasil observasi dan dokumen-dokumen yang berada di Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera. Sedangkan data skundernya arsip-arsip dan dokumen-dokumen serta berita yang berhubungan dengan sosialisasi penanganan kabut asap di Riau yang diterbitkan di luar Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah kepala pimpinan Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera, kabag, kasubag dan staf yang berkaitan, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah model komunikasi Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera dalam sosialisasi penanganan kabut asap di Riau. Hasil penelitian penulis dari data dan wawancara yang telah penulis lakukan adalah model komunikasi Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera mampu menjelaskan terjadinya komunikasi mulai dari komunikator, pesan, media, komunikan, feedback.

Actions (login required)

View Item