M. Hadi Saputra (2014) ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PERENCANAAN LABA PADA UKM MIE MUSBAR KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB I(1).pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB II(1).pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB III(1).pdf Download (39kB) | Preview |
|
Text
12. BAB IV(2).pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
||
|
Text
13. BAB V(1).pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk mengetahui pada tingkat penjualan berapa UKM Mie Musbar mengalami break even point. (2) Untuk mengetahui tingkat volume penjualan yang harus dipertahankan agar margin of safety yang diinginkan tercapai. Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam manajemen suatu perusahaan manufactur, antara lain adalah harga pokok produksi dan biaya operasional (biaya tetap dan viaya variabel). Perusahaan juga memerlukan penjualan yang mencapai target dan laba yang optimal serta kebijaksanaan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan modalnya agar kontiunitas perusahaan dapat tercapai. Penelitian dilakukan pada UKM Mie Musbar yang beralamatkan jalan Rajawali No.86 Pekanbaru. Untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti melakukan teknik dokumentasi atau teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengadakan pencatatan, pengumpulan bahan-bahan tertulis, yang mempunyai keterkaitan dengan permasalahan yang tengah peneliti amati. Analisis data yang penulis gunakan adalah analisis kuantitatif dan deskriptif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan rumus matematika terhadap data dalam angka yang ditabulasikan dalam bentuk tabel, kemudian dibahas dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah bahwa tidak adanya perencanaan membuat UKM Mie Musbar tidak mendapatkan laba yang optimal. Perubahan harga jual cenderung membuat penjualan menurun, hendaknya perusahaan membuat anggaran untuk tahun berikutnya sehingga perusahaan memiliki target penjualan, perencanaan jumlah produksi, serta target laba yang harus dicapai. Perusahaan juga akan mengetahui pada tingkat berapa perusahaan mengalami break even point serta mengetahui margin of safety atau batas aman penjualan boleh turun dari yang ditargetkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Break even point yang harus dicapai Usaha Kecil Menengah (UKM) Mie Musbar pada tahun 2010 ialah sebesar Rp. 813.242.561, dan Break even point pada tahun 2011 sebesar Rp. 843.021.171. Break even point pada tahun 2012 adalah Rp. 824.080.807, dan pada tahun 2013 Break even point Usaha Kecil Menengah (UKM) Mie Musbar adalah sebesar Rp. 942.727.331. Kata Kunci: Break even point, Perencanaan, Margin of safety
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 14 May 2016 00:51 |
Last Modified: | 14 May 2016 00:51 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4858 |
Actions (login required)
View Item |