Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONSEP MANUSIA MENURUT SEYYED HOSSEIN NASR DAN IMPLIKASINYA DENGAN FITRAH MANUSIA MODERN

ANANDA RESKI SAPUTRA, - (2021) KONSEP MANUSIA MENURUT SEYYED HOSSEIN NASR DAN IMPLIKASINYA DENGAN FITRAH MANUSIA MODERN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (788kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang kritik dunia modern oleh Seyyed Hossein Nasr telah banyak dilakukan. Namun penelitian tentang konsep manusia sebagai bentuk kritik pemikirannya terhadap modernitas belum banyak dilakukan. Hal ini penting dilakukan karena manusia adalah makhluk yang sentral dan vital yang tinggal di permukaan bumi. Pada fitrah dan hakikatnya manusia adalah khalifah di muka bumi, maka sudah seharusnya manusia mengemban amanah yang telah di perintahkan Tuhan kepadanya. Namun di era modern saat ini, manusia seakan lepas dari fitrahnya sebagai khalifah, mereka bisa melakukan apa saja dengan kebebasan dan kemampuan yang dimiliki seperti akal, ilmu pengetahuan dan lainlain sebagai produk dari kemampuan yang dimiliki oleh manusia. Karena itu, agar kemampuan yang mereka miliki tidak berkehendak bebas tanpa batas, maka perlu adanya kendali atau kontrol supaya kemampuan tersebut tidak menjadi liar dan membabi buta baik terhadap alam dalam bentuk eksploitasi, atau bahkan sampai pada pembantaian terhadap sesama manusia. Seyyed Hossein Nasr mencoba membuka diskusi ini dengan pendekatan tasawuf sebagai solusi dalam merekontruksi konsep pemikirannya tentang manusia. Telaah tentang pemikiran Seyyed Hossein Nasr tantang konsep manusia dimaksudkan agar mengetahui konsep, metode dan dasar pemikiran yang ia pakai yang kemudian dapat dijadikan pertimbangan dan pijakan bagi para pemikir Islam lainnya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama, Apa konsep manusia menurut Seyyed Hossein Nasr?. Kedua, bagimana relevansi konsep manusia Seyyed Hossein Nasr sebagai alternatif mengembalikan fitrah manusia modern?. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu menguraikan secara teratur dan sistematis mengenai konsep manusia menurut Seyyed Hosein Nasr, dengan langkah awal mengumpulkan data-data dari beberapa sumber primer dan sekunder untuk kemudian diidentifikiasi dan di analisis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik content analysis (analisis isi) yang dalam hal ini adalah beberpa buku karya Seyyed Hossein Nasr diantaranya berjudul “Islam and The Plight of Modern Man” yang sudah diterjemahkan ke bahasa indonesia dengan judul “Islam dan Nestapa Manusia Modern”. Dari hasil analisis penulis dapat disimpulkan bahwa tiga bagian tubuh manusia yaitu, akal, pikiran dan jiwa harus terintegrasi secara utuh, untuk mendapatkan keseimbangan dan kesempurnaan, dan integrasi ini harus memperhatikan dimensi vertikal dari manusia tentang keterhubungannya dengan Realitas Tertinggi (Allah), jika manusia secara aktif terhubung dengan Tuhannya maka ia tidak akan terasing dengan dari dirinya, lingkungannya dan Tuhannya. Dengan demikian manusia akan mampu mengendalikan kemampuan yang ia miliki untuk menjadikannya sebagai alat untuk kepentingan kelestarian alam dan kemaslahatan umat manusia demi terlaksananya rahmat bagi seluruh alam. Kata Kunci: Fitrah, Khalifah, Manusia Modern, Nasr.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 21 Apr 2021 05:13
Last Modified: 21 Apr 2021 05:14
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/48402

Actions (login required)

View Item View Item