Irma Yanti (2014) PENGARUH RASIO RETURN PROFIT LOSS SHARINGDIBANDING RETURNTOTAL PEMBIAYAAN, BI RATE, DAN KURSTERHADAP NON PERFORMING FINANCING(NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH MILIK NEGARA DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (130kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB)
Preview	Text em.pdf Download (19kB) | Preview

Abstract

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh rasio return profit loss sharing dibanding return total pembiayaan, BI rate, Kurs terhadap non performing financing (NPF) pada Bank Umum Syariah Milik Negara di Indonesia dan variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah Milik Negara di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana pengaruh rasio return profit loss sharing dibanding return total pembiayaan, BI rate, Kurs berpengaruh non performing financing (NPF) pada Bank Umum Syariah Milik Negara di Indonesia dan untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah Milik Negara di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Milik Negara di Indonesia. Bank syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) dan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah). Adapun jenis dan sumber data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah data sekunder. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Model analisis data yang digunakan regresi linear berganda, dengan pengujian kualitas datanya adalah uji normalitas dan statistic deskriptif. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi.pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikansi parsial (Uji-t), uji signifikansi simultan (Uji-f) dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio return profit loss sharing dibanding return total pembiayaan tidak berpengaruh terhadap non performing financing (NPF), BI Rate berpengaruh positif terhadap tingkat Non Performing Financing, kurs berpengaruh negatif terhadap tingkat Non Performing Financing. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa variabel yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah BI Rate. Hasil analisis regresi secara keseluruahan menunjukkan R square sebesar 25,8 % yang menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh rasio return profit loss sharing dibanding return total pembiayaan, BI rate, Kurs terhadap non performing financing (NPF) adalah sebesar 25,8 % sedangkan sisanya 74,2 % dipengaruhi faktor-faktor lain. Katakunci: rasio return profit loss sharing dibanding return total pembiayaan, BI rate, kurs, Non Performing Financing (NPF)

Actions (login required)

View Item