Nora Fitriyani (2014) RESPON WARGA BINAAN WANITA TERHADAP BIMBINGAN AGAMA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (115kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (8kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh respon warga binaan wanita terhadap bimbingan agama di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pekanbaru, dimana menurut pandangan masyarakat warga binaan wanita muslim lebih banyak yang masuk Lapas dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang agama. Dan diperkirakan setelah masuk Lapas, warga binaan wanita tentu akan bertambah kurang baik perilakunya karena semakin banyak waktu berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai akhlak kurang baik juga. Tetapi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas IIB Pekanbaru sebenarnya telah lama melakukan suatu upaya bimbingan keagamaan atau penyadaran kepada para penghuninya (Warga binaan) berupa kegiatan ceramah agama, shalat berjama’ah, belajar membaca kitab suci al-Quran, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan itu seharusnya jika sudah ada bimbingan agama yang diadakan di Lapas tentu akan merubah sikap dan perilaku yang buruk tadi hingga menjadi manusia yang berakhlakul karimah. Selama berada di Lapas tentunya mereka berhak mendapatkan bimbingan agama walaupun mereka harus berada dirumah tahanan. Oleh karena itu berdasarkan isi dari latar belakang dan melihat dari permasalahan, penulis akhirnya melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui seperti apa respon warga binaan wanita terhadap bimbingan agama selama berada di Lapas. Apakah warga binaan wanita selama dibina di Lapas menunjukkan respon yang positif terhadap bimbingan agama yang diberikan kepada mereka, atau malah sebaliknya warga binaan wanita menunjukkan respon yang negatif terhadap bimbingan agama yang diberikan. Adapun teknik analisa data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada responden yang telah ditetapkan menjadi populasi dan sampel. Berdasarkan data-data yang telah disajikan dan dianalisa, maka dapatlah suatu kesimpulan bahwa respon warga binaan wanita terhadap bimbingan agama di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pekanbaru dikatakan sangat baik dengan hasil hitungan 0,943 dari jawaban responden sesuai ukuran interpretasi product moment. Dengan ini dapat dikatakan bahwa warga binaan wanita merespon dengan sangat baik terhadap bimbingan agama selama berada di Lapas tersebut.

Actions (login required)

View Item