Nurfitra (2014) FUNGSI KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA RANTAU SIALANG KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Skripsi thesis, Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (42kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Kepala desa berfungsi dalam melakukan rentetan usaha bersama masyarakat dalam melakukan perbaikan secara sadar ke arah kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menjelaskan fungsi kepala desa sebagai administrator pembangunan di Desa Rantau Sialang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini didasari oleh adanya fenomena kondisi beberapa lembaga kemasyarakatan yang pasif, rendahnya partisipasi masyarakat, , perencanaan pembangunan yang kurang terealisasi dengan baik, serta beberapa indikasi kepala desa belum menjalankan fungsinya sebagai adiministrator pembangunan dengan baik. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja hambatan kepala desa dalam menjalankan fungsinya. Kepala desa sebagai administrator pembangunan menjalankan peranannya sesuai tugas dan fungsi yang telah diamanatkan. Khusus dalam penelitian ini amanat tersebut sesuai dengan Perda Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 02 Tahun 2009, yang mana kepala desa berfungsi dalam menggerakkan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintah di desa, menggerakkan pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, memfasilitasi upaya peningkatan partisifasi dan swadaya masyarakat, dan menciptakan suasana ketentraman dan ketertiban masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan metode pengumpulan data, angket dan wawancara, populasinya adalah masyarakat berdasarkan jumlah KK yaitu 193 KK, dan menggunakan tehnik sampel acak (random sampling) serta penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus slovin tingkat kesalahan 10% jadi jumlah sampel 66 responden yang mengisi angket, sedangkan untuk wawancara penulis menggunakan key informan yaitu Kepala desa, Sekdes, Ketua BPD, dan tiga orang tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi kepala desa sebagai administrator pembangunan sudah berjalan dengan cukup baik berdasarkan jawaban responden sedangkang berdasarkan observasi penulis kurang baik. Karena kepala desa belum sepenuhnya mampu memainkan fungsinya, kepala desa kurang merangkul dan memberdayakan lembaga kemasyarakatan di desa sebagai mitra kerja untuk melakukan perbaikan secara bersama-sama. Adapun faktor penghambat, terdiri atas faktor internal yaitu kepala desa kurang mendayagunakan fungsi pengawasan sebagai alat kontrol, dan belum menjalankan koordinasi dengan maksimal terhadap mitra kerja, sedangkan faktor eksternal minimnya kualitas sumber daya aparatur pemerintahan desa, sarana infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai, serta kualitas sumber daya masyarakat yang masih rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 12 May 2016 01:36 |
Last Modified: | 12 May 2016 01:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4761 |
Actions (login required)
View Item |