Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGUKURAN KINERJA DI CV. SURYA PELANGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (BSC) DAN ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Fenesia Coronato Pussina, - (2021) PENGUKURAN KINERJA DI CV. SURYA PELANGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (BSC) DAN ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). Skripsi thesis, Univesitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
TA LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Fenesia Coronato Pussina (2021) :PENGUKURAN KINERJA DI CV. SURYA PELANGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (BSC) DAN ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) CV. Surya Pelangi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi memproduksi berbagai macam seragam. Pemesanan yang biasa diterima oleh perusahaan dapat berupa pemesanan individual atau pemesanan partai besar yang biasanya untuk seragam sekolah murid maupun seragam guru. Proses produksi dilakukan setiap hari, namun pada setiap tahunanya perusahaan kesulitan memenuhi target. Pengukuran kinerja dilakukan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard, dimana terdapat beberapa sasaran strategis perusahaan belum mencapai target maksimum perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kenerja perusahaan berdasarkan skor BSC dengan cara menjabarkan visi dan misi perusahaan, kemudian dilakukan pengukuran tingkat pencapaian tujuan perusahaan menggunakan KPI berdasarkan empat perspektif yang terdapat pada BSC. Hasil pengukuran keerhasilan dengan KPI menunjukkan bahwa tingkat kinerja perusahaan memiliki skor 65,93%, hal ini berarti kinerja perusahaan masih berada pada taraf sedang dan diperlukan perbaikan dan peninjauan agar perusahaan dapat mencapai target. Analytical Hierachy Process (AHP) digunakan untuk mengetahui prioritas perbaikan terhadap empat perspektif BSC yang dijadikan sebagai kriteria, sedangkan alternatif terditi dari pencapaian, kendala, fasilitas dan inovasi. Perspektif yang memiliki nilai eigen prioritas paling tinggi berarti perspektif yang diprioritaskan untuk dilakukan pengawasan dan perbaikan. Dari empat perspektif, perspektif keuangan memiliki bobot paling tinggi yaitu dengan nilai 0.412. perusahaan perlu melakukan efisiensi produksi, mengurangi kendala yag dialami, meningkatkan fasilitas proses produksi, membuat inovasi baru agar meningkatkan produktiftas dan pendapatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri
Depositing User: fsains -
Date Deposited: 25 Feb 2021 10:34
Last Modified: 25 Feb 2021 10:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/46673

Actions (login required)

View Item View Item