Hardia Ningsih (2014) PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEAGAMAAN REMAJA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN ANAK KLAS II B PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (35kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (7kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Manusia adalah tempat salah dan khilaf, untuk itu tidak ada manusia yang bersih dan tanpa melakukan kesalahan sekalipun dalam hidupnya. Maka dari pada itu di Lembaga Permasyarakatan Anak Klas II B Pekanbaru diadakan pelaksanaan konseling individu untuk remaja dalam mengembangkan potensi kearah yang lebih baik dan membantu klien dalam menghadapi masalahnya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan sikap keagamaan remaja di Lembaga Permasyarakatan Anak Klas II B Pekanbaru. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Konseling Individu untuk Meningkatkan Sikap Keagamaan Remaja di Lembaga Permasyarakatn Anak Klas II B Pekanbaru. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala Lapas dan pembimbing di Lembaga permasyarakatan Anak Klas II B Pekanbaru dan remaja di Lapas, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan sikap keagamaan remaja di Lembaga Permasyarakatan Anak Klas II B Pekanbaru. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu dengan memberikan gambaran tentang pelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan sikap keagamaan remaja di Lembaga permasyarakatan Anak Klas II B Pekanbaru. Adapun teknik analisis datanya adalah teknik analisa deskriptif kualitatif, yaitu setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah dengan memberikan penganalisaan data yang telah ada. Dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegiatan yang dilaksanakan adalah berupa pelaksanaan konseling, pojok curhat, TPA, dan pesantren kilat. Pelaksanaan konseling pada warga binaan sudah memiliki kesadaran yang baik dan tidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar norma Agama dan norma hukum. Remaja juga mempunyai keberanian, kemampuan dan kemauan untuk memotivasi diri dan menolak untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan sikap keagamaan remaja di Lembaga permasyarakatan Anak Klas II B Pekanbaru kurang baik, ini dikarenakan kurangnya tenaga ahli di bidangnya dalam melaksanakan konseling, dan Masih kurangnya kesadaran dalam diri klien untuk ikut serta dalam kegiatan konseling individu dan kegiatan lainnya, sehingga mereka kurang menguasai keterampilan yang diberikan oleh instruktur atau pembimbing

Actions (login required)

View Item