Suci Andriani (2014) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA SMP N 23 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (279kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (19kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebagian besar siswa tidak bisa menyelesaikan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan aspek pemahaman konsep dan penalaran matematika. Model pembelajaran yang bisa mengkondisikan siswa agar terbiasa menyelesaikan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP N 23 Pekanbaru?”, dan “Apakah ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan penalaran matematika siswa SMP N 23 Pekanbaru?”. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Dalam penelitian ini, peneliti berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 23 Pekanbaru semester genap tahun ajaran 2013/2014, sebagai sampel kelas eksperimen VIIIH dan kelas kontrol VIIII masing-masing berjumlah 40 orang dan objek penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematika siswa. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive. Uji normalitas data menggunakan uji Liliefors, uji homogenitas data menggunakan uji Barlett, dan uji hipotesis menggunakan Mann Whitney U-test. Berdasarkan hasil Mann Whitney U-test menunjukkan nilai Zhitung > Ztabel. Nilai Z untuk kemampuan pemahaman konsep matematika yaitu Zhitung = 5,22 > Ztabel = 1,96, sedangkan nilai Z untuk penalaran matematika yaitu Zhitung = 3,08 > Ztabel = 1,96. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematika siswa yang belajar menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Artinya, ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematika siswa SMP N 23 Pekanbaru. Peneliti menyarankan agar penelitian ini dilanjutkan untuk dapat memperoleh informasi tentang pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan komunikasi dan koneksi matematika siswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 08 May 2016 01:28 |
Last Modified: | 08 May 2016 01:28 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4510 |
Actions (login required)
View Item |