Yuyun Istafirty (2014) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE BAMBOO DANCING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 BANGKINANG. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan antara kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode Bamboo Dancing dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan antara kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode Bamboo Dancing dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional?”. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest Posttest Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti yang berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran kooperatif dengan metode Bamboo Dancing dan variabel terikatnya adalah kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangkinang tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 298 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII.6 dan VIII.7, di mana kelas VIII.6 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode Bamboo Dancing dan kelas VIII.7 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan selama enam kali, yaitu satu kali pertemuan mengadakan pretest, empat kali pertemuan menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan metode Bamboo Dancing dan satu kali mengadakan posttest. Untuk mengetahui hasil penelitian mengenai pemahaman konsep matematika siswa dilakukan uji t. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dimana nilai thitung adalah 4,43 dan nilai ttabel adalah 2,00. Oleh karena itu thitung > ttabel karena 4,43 > 2,00, sehingga H0 di tolak dan Ha di terima. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode Bamboo Dancing dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Adanya perbedaan tersebut dilihat dari mean kelas eksperimen yang lebih tinggi dari mean kelas kontrol menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajaran kooperatif dengan metode Bamboo Dancing memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP Negeri 2 Bangkinang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 07 May 2016 23:55 |
Last Modified: | 07 May 2016 23:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4488 |
Actions (login required)
View Item |