Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENAFSIRAN MUZABZAB DALAM TAFSIR JAMI`UL BAYAN FI TAFSIR AL-QUR`AN KARYA IBNU JARIR AT-THABARI DAN KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN SOSIAL

SITI AISAH, - (2020) PENAFSIRAN MUZABZAB DALAM TAFSIR JAMI`UL BAYAN FI TAFSIR AL-QUR`AN KARYA IBNU JARIR AT-THABARI DAN KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN SOSIAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (618kB)

Abstract

ABSTRAK Dalam Al-Qur`an surah An-Nisa 143 dijelaskan makna Muzabzab adalah orang yang ragu-ragu, bimbang, dan tidak punya punya pendirian (konsisten) dalam hidupnya. Terkadang dia berada dalam golongan Mukmin dan terkadang dia berada digolongan orang Kafir. Hal ini menyebabkan Muzabzab digolongkan oleh Allah kedalam golongan orang Munafiq. Dipilihnya Muzabzab sebagai judul dalam penelitian ini disebabkan banyak orang yang tidak sadar dengan tingkah dan ucapan yang bisa menyebabkannya masuk kedalam kemunafikan dan pada akhirnya terjerumus kedalam kekafiran. Karena meskipun terlihat ringan, naum pada hakikatnya sifat ragu sangat berbahaya untuk diri dan juga agama. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sebenarnya Muzabzab ini dalam pandangan Islam serta gambarannya dalam kehidupan sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hakikat Muzabzab dan hukumnya dalam pandangan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang pengumpulan datanya dilakukan melalui kajian pustaka (Library Research). Sedangkan metode penafsirannya adalah metode tematik. Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Muzabzab maknanya adalah orang yang dalam kebingungan, hatinya ragu antara beriman dan kufur. Ia berdiri diantara dua golongan yang membingungkan baginya. Penyebab ia ragu terhadap Islam yaitu ada perkara yang dia terima dan ada perkara yang tidak bisa dia terima mengenai Islam. Hal yang ia terimalah yang membuatnya masih berada dikawasan Muslim. Jika ia menolak semuanya niscaya ia sudah nyata dengan kekufurannya. Muzabzab dizaman Rasul datang dari kisah munafiqnya Tu`mah bin Ubairiq. Dan gambaran Muzabzab dimasa sekarang terlihat dalam kasus Ahok yang melecehkan agama Islam Qs. Al-Maidah 51. Banyak dari pendukung ahok yang beragama Islam, yang mustahil mereka tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Namun tetap mendukungnya meskipun mereka tau itu salah, dan mereka juga tau akibat dan balasan bagi orang yang berkhianat kepada Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 19 Feb 2021 03:31
Last Modified: 19 Feb 2021 03:31
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/44695

Actions (login required)

View Item View Item