ADITYA ASMAN, - (2021) PERAN BADAN PENGAWAS PEMILU (BAWASLU) KABUPATEN KAMPAR DALAM MENGAWASI LOGISTIK PEMILU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR. 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSRTAK Aditya Asman (11427103987) : Peran Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Kampar Dalam Mengawasi Logistik Pemilu Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Berdasarkan hasil prariset yang penulis lakukan didapati bahwa terdapat kekurangan surat suara di beberapa Tempat pemungutan suara. Maka dari pada itu penulis lebih lanjut akan melakukan penelitian berdasarkan hal tersebut. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran Bawaslu Kabupaten Kampar dalam mengawasi logistik pemilu berdasarkan Undang-Undang Nomor. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dan apa saja faktor-faktor penghambat peran Bawaslu Kabupaten Kampar dalam mengawasi logistik pemilu berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Adapun jenis penelitian ini adalah jenis penelitian hukum sosioligis. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Deskriptif yaitu menggambarkan atau memotret objek yang diteliti dan kualitatif yaitu metode penilitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data secara induktif analisis data bersifat kualitatif yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar atau foto. Penelitian ini berlokasi yaitu terhadap pengawasan logistik pemilu serentak 17 April 2019 di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa. Subjek dalam penelitian ini adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kampar. Objek penelitian ini adalah pengawasan terhadap logistik pemilu berdasarkan Undang-Undang Nomor. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui cara dan tahapan observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kampar dalam mengawasi logistik pemilu serentak 17 April 2019 pada kenyataan dilapangan masih ada kekurangan logistik pemilu berupa kekurangan surat suara dibeberapa tempat pemungutan suara di Kecamatan Kampa tepatnya di Desa Pulau Birandang. Namun dalam menjalankan perannya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kampar memiliki beberapa hambatan yaitu Ketepatan Waktu baik didalam proses pengadaan sampai ke proses pendistribusian dan proses pengembalian logistik pemilu, dan Sumber Daya Manusia. Inilah beberapa faktor penghambat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menjalankan perannya. Kata Kunci : Pengawasan, Logistik, Pemilu

Actions (login required)

View Item