ZULKIFLI, - (2021) STUDI KRITIS TENTANG PENGELOLAAN WAKAF DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN ZULKIFLI OK.pdf Download (26MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV ZULKIFLI OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Zulkifli, 2021 : Studi Kritis Tentang Pengelolaan Wakaf Di Provinsi Kepulauan Riau Perspektif Hukum Islam Salah satu pranata ekonomi Islam yang memiliki kedudukan penting dalam panggung sejarah peradaban Islam adalah wakaf disamping bentuk-bentuk pranata ekonomi lainnya, seperti zakat, infaq, shadaqah, hibah, wasiat, kifarat dan fidyah. Ketika Rasulullah saw hijrah ke Madinah maka yang pertama beliau lakukan adalah mendirikan masjid yang berdiri di atas tanah wakaf disamping memperkuat ekonomi masyarakat sebagai prasyarat penting, sebelum beliau mendirikan Negara Madinah. Paska turunnya wahyu Allah yang melegitimasi pelaksanaan wakaf sebagaimana termaktub dalam QS. Ali Iram ayat 92 , maka berturut-turut para sahabat beliau saw menyerahkan wakaf, ada yang berupa tanah, kebun, bangunan, rumah, sumur, dan lain-lain. Peran aktif para sahabat dalam berlomba-lomba memberikan yang terbaik berupa wakaf telah menjadi daya topang bagi tegaknya negara yang baru saja di dirikan tersebut, sekaligus memperkuat posisi tawar umat Islam di hadapan kekuatan-kekuatan lainnya. Bersamaan dengan pelaksanaan wakaf tersebut, Rasulullah saw juga membangun kekuatan ekonomi melalui expansi pasar di Madinah. Masa ini boleh di bilang merupakan puncak keberhasilan dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf sehingga telah memberikan kontribusi terhadap penguatan ekonomi Madinah. Setelah memotret tentang potensi wakaf di Provinsi Kepri dan Kota Batam sesungguhnya cukup besar, namun gambaran kongkrit capaian-capaian yang telah ada saat ini masih jauh dari harapan yang sesungguhnya, padahal kemampuan masyarakat Kepri khususnya Batam untuk berwakaf relative tinggi. Untuk itu penelitian ini sangat penting untuk di laksanakan, sehingga mampu mengungkap dan membuka factor-faktor penyebab lambatnya pergerakan wakaf serta langkah-langkah kongkrit penyelesaiannya. Permasalahan Disertasi ini adalah, Pertama bagaimana praktik pengelolaan perwakafan di Provinsi Kepulauan Riau, Kedua bagaimana pemahaman para petugas pengelolaan perwakafan di Provinsi Kepulauan Riau dan ketiga bagaimana perspektif Hukum Islam dalam pengelolaan perwakafan di Provinsi Kepulauan Riau Penelitian ini merupakan Studi lapangan ( Field research) dan Studi Kepustakaan (Library Research) Penelaahan terhadap teori pengelolaan wakaf dan perspektif Hukum Islam serta solusinya, dan buku peraturan perundang – undangan yang berhubungan. Penelitian ini menggunakan Analisa isi atau konten analisis. Data – data yang terkumpul di Analisa dengan identifikasi ayat – ayat, hadis, pendapat ulama lalu dirumuskan secara sistematis, mencari penjelasan pendukung dari buku sekunder dan tersier. Serta menarik kesimpulan secara menyeluruh. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan 3 hal sebagai berikut, Pertama kenyataan menunjukkan bahwa Gerakan wakaf di Kepulauan Riau dan Kota Batam pada Khususnya sudah mulai dikelola dan dipraktekkan secara professional sehingga sudah memberikan pengaruhnya terhadap penguatan ekonomi umat sekalipun maukuf alaih-nya masih kecil. Kelemahan kedua adalah terletak pada para pelaku pengelola wakaf itu sendiri disamping minimnya pemahaman tentang perwakafan lebih parah lagi keberadaan nazhir itu sendiri diangkat hanya berdasarkan kesepakatan antara wakif dan nazhir dengan kata lain kita belum memiliki sumber daya manusia ( nazhir ) yang handal dan legal. Dengan uraian ini penulis berharap menjadi sumbangan pikiran kepada masyarakat dan pemangku kebijakan dalam upaya menggerakkan perwakafan di Provinsi Kepulauan Riau Khususnya Kota Batam Kata Kunci : Wakaf, Pengelolaan, dan Perspektif Hukum Islam

Actions (login required)

View Item