Rika Susi Susanti, Rika (2021) Analisis Fiqh Siyasah Terhadap Penerapan Pasal 13 Peraturan Walikota Pekanbaru No 134 Tahun 2018 Tentang Sanksi Pembuangan Sampah Sembarangan di Kecamatan Tampan Pekanbaru. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (580kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach) dengan fenomena yang terjadi di lapangan, di mana masyarakat Kecamatan Tampan membuang sampah sembarangan di pinggir-pinggir jalan yang menyebabkan kurangnya kenyamanan lalu lintas akibat bau yang ditimbulkan sampah tersebut, terjadinya pencemaran air, udara, wabah penyakit serta rusaknya lingkungan setempat. Dari permasalahan tersebut tidakan yang diambil oleh pemerintah adalah menerapkan peraturan tentang sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang diatur oleh Peraturan Walikota Pekanbaru Pasal 13 No 134 Tahun 2018. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan Pasal 13 Peraturan Walikota Pekanbaru No 134 Tahun 2018 Tentang Sanksi Pembuangan Sampah Sembarangan di Kecamatan Tampan dan Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Penerapan Pasal 13 Peraturan Walikota Pekanbaru No 134 Tahun 2018 Tentang Sanksi Pembuangan Sampah Sembaranga di Kecamatan Tampan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai Bagaimana Penerapan Pasal 13 Peraturan Walikota Pekanbaru No 134 Tahun 2018 Tentang Sanksi pembuangan sampah sembarangan di Kecamatan Tampan dan untuk mengetahui Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah tehadap Penerapan Pasal 13 Peraturan Walikota Pekanbaru No 134 Tahun 2018 Tentang Sanksi Pembuangan Sampah Sembarangan di Kecamatan Tampan. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Tampan kota Pekanbaru dengan teknik pengumpulan data melalui obsevasi, wawancara, dan dokumentas. Subjek dalam penelitian ini yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Pekanbaru, sedangkan populasinya berjumlah 17 orang responden dengan teknik pengambilan sample menggunakan metode Purposive Sampling. Selanjutnya penulis menganalisis data menggunakan kualitatif. Dari penelitian ini diketahui bahwa peraturan Walikota Pekanbaru Pasal 13 No 134 Tahun 2018 ini telah menerapkan agar masyarakat membuang sampah di tempat pembuangan sampah sementara yang telah disediakan oleh pemerintah mulai pukul 17.00 hingga pukul 05.00 WIB. Apabila diluar yang ditetapkan maka akan dikenakan sanksi berupa membayar denda minimal Rp. 250.000.00 dan maksimal Rp. 5.000.000 sesuai dengan volume sampah yang dibuang dan akan dilakukan penahanan KTP bagi yang belum membayar denda tersebut. Sedangkan tinjauan menurut Fiqh Siyasah belum sesuai dengan syariat Islam, karena manusia sebagai khalifah dibumi ialah untuk memakmurkan bumi dan didalam kaidah Siyasah Dusturiyah mewajibkan untuk mentaati pemimpin dan segala aturan yang telah dibuat.

Actions (login required)

View Item