Muhammad Ihsan, Ihsan (2021) Pemberitaan Kasus Hoax Ratna Sarumpaet Pada Media Online Kompas.com : Analisis Framing Robert N Entman. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (940kB)

Abstract

Pernyataan Ratna Sarumpaet sempat membuat gempar dunia media massa, yakni pernyataan tentang dirinya dianiaya oleh sekelompok orang yang tidak dikenal pada tanggal 21 September di bandung. Hingga akhirnya Ratna Sarumpaet mengakui kalau dirinya sudah berbohong atau merekayasa penganiayaan terhadap dirinya. Seiring dengan pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa dirinya sudah berbohong, pihak penyidik menemukan fakta terkait pengakuan Ratna Sarumpaet dianiaya tanggal 21 September, ternyata fakta mengatakan bahwa pada tanggal tersebut Ratna Sarumpaet berada di Rumah Sakit Bina Estetika Menteng Jakarta Pusat. Yang kemudian pengakuan dan pengungkapan fakta ini banyak di muat oleh Kompas.com. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan metode analisis framing Robert N Entman. Dengan begitu, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan : dalam pemuatan berita kasus Hoax Ratna Sarumpaet Kompas.com berfokus pada perkembangan dari proses hukum dan pihak pihak yang terkena dampak dari kasus Hoax Ratna Sarumpaet, melihat pada fakta fakta dan didukung oleh pernyataan dari narasumber yang ada. Aktor penyebab masalah adalah Ratna Sarumpaet yang sekaligus menjadi tersangka. Penilaian moral yang dimunculkan Kompas.com kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya sama informasi yang beredar dimedia massa, harus lebih cermat dan memastikan keberanan dari informasi yang didapat. Kompas.com merekomendasikan untuk mengusut tuntas kasus Ratna secara hukum dan diberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.

Actions (login required)

View Item