Hadisya Viranty, - (2021) SISTEM PERAMALAN JUMLAH KEMUNCULAN TITIK API KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text File Lengkap Sampai Lampiran Kecuali Hasil Penelitian.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) File Hasil Penelitian (Bab IV dan Bab V).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Titik panas (Hotspot) merupakan salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan. Dengan dibangunnya sistem peramalan jumlah kemunculan titik api di Kabupaten Bengkalis, dapat di lakukan proses penanggulangan kebakaran hutan agar berkurangnya bencana kebakaran hutan. Sistem yang dibangun menggunakan metode Dekomposisi berbasis web. Data yang digunakan sebagai data latih dan data uji yaitu data jumlah titik api di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2014-2019 yang diperoleh dari Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data kabupaten Bengkalis mengandung pola trend dan indeks musiman. Berdasarkan nilai pola trend dan indeks musiman yang diperoleh setiap kecamatan, sistem dapat mendekomposisi data sehingga menghasilkan nilai peramalan titik api di kabupaten Bengkalis yang memiliki 8 kecamatan dan diperoleh persentase tingkat kesalahan (Error) dari peramalan untuk model aditif sebesar 91,21% dan model multiplikatif sebesar 18,21%. Dapat disimpulkan bahwa dekomposisi model multiplikatif lebih akurat dibandingkan model aditif karena nilai error pada model multiplikatif lebih kecil.

Actions (login required)

View Item