Selli Yulianti (2014) PENGARUH RASIO BOPO, UKURAN BANK, TINGKAT INFLASI, DAN BI RATE TERHADAP PROFIT DISTRIBUTION MANAGEMENT PADA BANK UMUM SYARIAH MILIK NEGARA DI INDONESIA PERIODE 2011-2013. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (124kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (26kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh rasio BOPO, ukuran bank, tingkat inflasi, dan BI rate terhadap Profit Distribution Management pada Bank Umum Syariah milik negara di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Profit Distribution Management. Variabel independen yang digunakan adalah Rasio BOPO, Ukuran Bank, Tingkat Inflasi, dan BI Rate. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Milik Negara di Indonesia. Bank syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah), Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah), dan Bank Syariah Mandiri (BSM). Adapun data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah data sekunder. Model analisis data yang digunakan regresi linear berganda. Hasil pengujian regresi linear berganda menunjukkan secara parsial (individu) rasio BOPO berpengaruh negatif terhadap Profit Distribution Management. Variabel Ukuran Bank, Tingkat Inflasi, dan BI Rate tidak berpengaruh terhadap Profit Distribution Management. Sedangkan secara simultan (bersama-sama) variabel independen (Rasio BOPO, Ukuran Bank, Tingkat Inflasi, dan BI rate) berpengaruh terhadap Profit Distribution Management. Kata kunci: Profit Distribution Management, Rasio BOPO, Ukuran Bank, Inflasi, BI Rate, Bank Syariah.

Actions (login required)

View Item