Dede Ardian (2014) ANALISIS PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM PEMBERDAYAN MASYARAKAT DI DESA PENYAGUN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (49kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
||
|
Text
Bab VI.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan program nasional untuk desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa pasal 68 ayat 1 poin c, disebutkan bahwa bagian dari dana perimbangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten/kota untuk desa paling sedikit 10% yang pembagiannya untuk setiap desa secara proporsional yang merupakan alokasi dana desa. Jadi, Alokasi Dana Desa (ADD) adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten untuk desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten yang sebagian besar ditujukan untuk pemberdayaam masyarakat desa. Penelitian Penggunaa Alokasi dana Desa (ADD) dalam pemberdayaan masyarakat desa dilakukan di Desa Penyagun Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti yang berlangsung pada bulan September 2013 hingga selesai, penelitian ini dimaksud untuk mengetahui penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pemberdayaan masayarakat desa yang ada di desa Penyagun Kecamatan Rangsang kabupaten Kepulauan Meranti. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah masyarakat. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan menyebarkan angket, wawancara dan studi lapangan/observasi. Sedangkan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didukung dengan data kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Kasus di Desa Penyagun Kabupaten Kepulauan Meranti) sudah berjalan dengan Cukup Baik, dengan persentase 57,85%. Walaupun dari hasil angket dan wawancara mengungkapkan Cukup Baik, namun dari hasil observasi/tinjauan dilapangan penulis melihat Penggunaan Alokasi dana Desa (ADD) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa, prakteknya masih terdapatnya kelemahaan dalam menjalankan, pengontrolan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Desa itu sendiri. Sehingga apa yang telah direncanakan oleh pemerintah desa untuk pemberdayaan masyarakat tidak berjalan dengan maksimal dan dengan hasil yang kurang memuaskan. Keyword : Penggunaan Alokasi Dana Desa, Pemberdayaan Masyarakat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 02 May 2016 10:06 |
Last Modified: | 02 May 2016 10:06 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4095 |
Actions (login required)
View Item |