Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Paradigma Al-Nashiyah dalam Ilmu Neorologi Perspektif alQur‟an (Studi Analisis Tafsir I'jaz Ilmi)

Ahmad Safi’i, - (2021) Paradigma Al-Nashiyah dalam Ilmu Neorologi Perspektif alQur‟an (Studi Analisis Tafsir I'jaz Ilmi). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ahmad Safi’i (2020):Paradigma Al-Nashiyah dalam Ilmu Neorologi Perspektif alQur‟an (Studi Analisis Tafsir I'jaz Ilmi) Penelitian dengan nama Ahmad Safi’i Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan judul “Paradigma Al-Nashiyah dalam Ilmu Neorologi Perspektif alQur‟an (Studi Analisis Tafsir I'jaz Ilmi).” Manusia merupakan makhluk yang dianugerahi kesempurnaan dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh mahkluk Allah yang lain. Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh manusia adalah kepala. Di dalam kepala manusia tepatnya dibagian dahi manusia ada yang mengatur seluruh aktivitas manusia yang disebut dengan nashiyah. Penelitian ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana pandangan para mufassir serta pakar ilmuan saintifis dalam mengungkap paradigma al-nashiyah dalam ilmu neurologi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bersifat kepustakaan yang langkah-langkahnya melalui penggalian dan penelusuran terhadap kitab-kitab, buku-buku, catatan yang berhubungan dengan penelitian ini. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode bersifat mawdhu‟i. Dari penelitian ini di dapatkan bahwa kata nashiyah yang bermakna ubun-ubun itu berfungsi sebagai pengatur tingkah laku emosional manusia. Berdasarkan pandangan para mufassir dan para ilmuan saintifis terhadap makna nashiyah dalam al-Qur‟an, bahwasanya ketika ubun-ubun itu rusak, maka akan berdampak kepada perubahan pola pikir dan tingkah laku manusia. Ketika fisik manusia disiksa di akhirat, maka ubun-ubun adalah organ tubuh yang utama merasakan siksaan. Sebab, ubun-ubun inilah yang memberi warna baik dan buruk perbuatan manusia. Kata kunci: Ubun-ubun, Neurologi, I’jaz ilmi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 18 Feb 2021 01:30
Last Modified: 18 Feb 2021 01:30
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/40224

Actions (login required)

View Item View Item