Dewi Fitri Mayasari (2014) PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA URUNG TERHADAP TRADISI AIR SEMBILAN DI KECAMATAN KUNDUR UTARA KABUPATEN TANJUNG BALAI KARIMUN DI TINJAU DARI AQIDAH ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (22kB) | Preview |
Abstract
Kajian ini memaparkan pemahaman masyarakat desa urung tentang tradisi air Sembilan dipercayai sebagai bentuk media penyembuhan penyakit. Tradisi ini menurut penulis tidaklah sesuai dengan Aqidah Islam. Penelitian dalam skripsi ini ditempuh dengan jalan observasi ke lapangan dengan mewawancarai ulama dan tokoh masyarakat Desa Urung. Penelitian ini mengunakan dua metode pendekatan. Pertama, metode induktif yaitu mengumpulkan data dari fakta-fakta yang berkaitan dengan penelitian, kemudian fakta tersebut disimpulkan secara umum. Kedua, metode deskriptif yang menggambarkan atau melukiskan kaidah subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada, yakni melalui pendekatan kualitatif. Pemahaman masyarakat desa urung terhadap tradisi air Sembilan ini sangat menyimpang dari aqidah Islam. Dimana masyarakat mempercayai dan melaksanakan serta mengunakan tradisi air Sembilan. Air Sembilan merupakan air bekas mandi mayat yang digunakan masyarakat untuk menyembuhkan penyakit. Sedangkan pandangan Aqidah Islam itu sendiri, mempercayai sesuatu yang tidak sesuai dengan syariat lebih mengarah kepada kemusyrikan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap tradisi air sembilan ini ialah masyarakat mengerti, paham, air Sembilan merupakan air bekas mandi mayat yang digunakan masyarakat untuk menyembuhkan penyakit. kedudukan Pemahaman masyarakat desa Urung terhadap air Sembilan jika ditinjau dari Aqidah Islam memiliki banyak penyimpangan-penyimpangan atau pertentangan dalam ajaran Islam. Penyimpangan termasuk dalam golongan syirik, yaitu mempercayai atau meyakini tradisi air Sembilan bisa memberi kesembuhan. Hal ini bertentangan dengan ajaran islam, aqidah islam mengajarkan bahwa hanya Allah sajalah tempat meminta kesembuhan dan meminta pertolongan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Aqidah |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 29 Apr 2016 04:54 |
Last Modified: | 29 Apr 2016 04:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3965 |
Actions (login required)
View Item |