Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TRADISI “MANDAI ULUTAON” DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SUKU MANDAILING DI DESA KHAITI KECAMATAN RAMBAH TENGAH BARAT KABUPATEN ROKAN HULU DITINJAU DARI AQIDAH ISLAM

Marlina (2014) TRADISI “MANDAI ULUTAON” DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SUKU MANDAILING DI DESA KHAITI KECAMATAN RAMBAH TENGAH BARAT KABUPATEN ROKAN HULU DITINJAU DARI AQIDAH ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
fm.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (56kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
em.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan paparan tentang Mandai Ulutaon, yaitu acara jamuan makan bersama bagi masyarakat suku Mandailing. Masyarakat desa Khaiti Kecamatan Rambah Tengah Barat, mempercayai tradisi Mandai Ulutaon sebagai bentuk media mencegah datangnya bencana. Untuk mendapatkan keterangan atau penjelasan tentang permasalahan di atas, ditempuh melalui observasi ke lapangan dengan mewawancarai tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat dan para ulama. Dengan menggunakan metode induktif dan metode deskriptif dalam analisis data, disimpulkan bahwa pandangan masyarakat desa Khaiti terhadap tradisi Mandai Ulutaon ini menyimpang dari aqidah Islam. Kecendrungan masyarakat suku Mandailing mempertahankan pelaksanaan tradisi Mandai Ulutaon ini disebabkan mereka takut akan adanya bala bencana jika tidak dilaksanakan. Jika ditinjau dari aqidah Islam, adapun aspek tradisi ini dapat merusak aqidah masyarakat dan dikhawatirkan masyarakat menjadi musyrik. Masyarakat mempercayai tradisi Mandai Ulutaon ini sebagai pencegah datangya bala bencana, mereka memberikan sesajian atau sesembahan di tempat roh nenek moyang. Sementara, jamuan makan bersama dimaksudkan agar mereka terhindar dari bencana. Pihak terkait perlu memberi perhatian pada tradisi Mandai Ulutaon ini, agar aspek positifnya dari tradisi ini dapat dipedomani agar dapat terus dipertahankan, sedangkan aspek negatifnya, yaitu keyakinan yang telah menjerumus kepada kemusyrikan perlu dihilangkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Aqidah
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 29 Apr 2016 04:51
Last Modified: 29 Apr 2016 04:51
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3964

Actions (login required)

View Item View Item