Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HADIS-HADIS MISOGYNIST DALAM RIWAYAT TIRMIDZI (STUDI KOMPARATIF ANTARA PEMIKIRAN FEMINIS DAN MUHADDISIN)

Rufikasari (2014) HADIS-HADIS MISOGYNIST DALAM RIWAYAT TIRMIDZI (STUDI KOMPARATIF ANTARA PEMIKIRAN FEMINIS DAN MUHADDISIN). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
fm.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
em.pdf

Download (30kB) | Preview

Abstract

Munculnya wacana Misogynist dewasa ini adalah akibat kurangnya pemahaman para feminis terhadap hadis, beberapa hadis yang dianggap meng subordinasi dan me-marjinalkan kaum perempuan dan dijadikan dalil untuk semakin memojokkan kaum perempuan tidak bisa diterima begitu saja. Karena seperti yang telah kita ketahui Islam yang rahmatan lil’alamin tidak mungkin merendahkan kaum perempuan dengan sedemikian rupanya. Apabila kita flash back pada historis perempuan pada masa jahiliyah hingga Islam datang kebiasaan kaum jahiliyah yang benar-benar menginjak-injak harga diri seorang perempuan, maka secara logika, kita akan mengatakan bahwa tidak mungkin Islam men-stimulus setiap tindakan anarki seorang laki-laki, dan kemudian mengeluarkan hadis tersebut sebagai alat legitimasi. Akan tetapi munculnya analisis tentang hadis yang dipahami Misogynist oleh para feminis psikoanalis telah menjadi provokator munculnya berbagai anggapan miring terhadap para perawi yang meriwayatkan hadis tentang perempuan, termasuk terhadap Rasul sendiri sebagai orang yang diambil qaul, fi’il, dan taqrir-nya. Hal tersebut tidak di biarkan begitu saja, karena akan menimbulkan berbagai spekulasi dan anggapan miring lainnya terhadap Islam. Untuk mencegah hal tersebut semakin menggurita hingga akhirnya menjadi suatu pemahaman baru di dalam masyarakat, maka kita membutuhkan satu penyelesaian terhadap hadis-hadis tersebut, yaitu dengan melakukan takhrij dan melihat kembali syarh al-hadis yang berkaitan dengan hadis-hadis tentang perempuan yang dipahami Misogynist tersebut. Tulisan ini membahas hadis tentang perempuan sumber kesialan, istri dilaknat malaikat jika tidak memenuhi panggilan suami ke tempat tidur, perempuan sumber fitnah paling berbahaya, dan perempuan menjadi pemutus shalat riwayat Tirmidzi, penulis membahas hadis tersebut karena menurut penulis, hadis-hadis tersebut banyak digunakan untuk me-legitimasi dan meng-aminkan setiap tindakan dan perbuatan seorang laki-laki terhadap perempuan. Hasil dari penelitian ini adalah, hadis riwayat Tirmidzi tersebut terbukti berstatus sahih, tidak ada yang berstatus sampai ke dha’if apalagi jatuh ke tingkat maudhu’. Adapun tujuan dan maksud hadis ini hanyalah merupakan tindakan serta ucapan yang bersifat preventif terhadap seorang perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.125 Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 28 Apr 2016 11:05
Last Modified: 28 Apr 2016 11:05
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3931

Actions (login required)

View Item View Item