Anton Sugianto (2014) MAKNA HASANAH DAN SAYYI’AH DALAM AL-QURAN (Studi Komparatif Antara Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (249kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (29kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Makna Hasanah dan Sayyi’ah dalam Al-Quran (Studi Komparatif antara Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Azhar, dan Tafsir Al Misbah) mencoba memaparkan makna hasanah dan sayyi’ah di dalam Al-Quran. Urgensi pembahasan ini terletak pada surat An-nisa ayat 78 dan 79, makna hasanah dan sayyi’ah disini memiliki perbedaan datangnya hasanah dan sayyi’ah tersebut. Dimana orang munafik menyangkal bahwa bahwa sayyi’ah atau keburukan datang dari Nabi Muhammad Saw., tetapi Allah Swt. jelaskan pada ayat tersebut bahwa semua itu datang dari sisi Allah. Maka oleh sebab itu dicarilah pendapat-pendapat para mufassir dari Ibnu Katsir, Buya Hamka dan Quraish Shihab, bagaiamana pandangan para mufassir tersebut dalam menafsirkannya. Dikarenakan kata hasanah dan sayyi’ah ini merupakan kata antonim yakni berlawan kata, maka dicari lah makna dari kata hasanah dan sayyi’ah di dalam Al-Quran. Apa arti dari makna hasanah dan sayyi’ah di dalam Al-Quran. Penelitian ini adalah penlitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang menggunakan sumber/rujukan berupa kitab, buku, jurnal, majalah dan sebagainya. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode Maudhu’i yakni menghimpun ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan tema yang ditetapkan. Lalu menafsirkan ayat-ayat tersebut dengan kitab-kitab para mufassir yakni kitab Ibnu Katsir karangan Ibnu Katsir, kitab Al-Azhar karangan Buya Hamka dan kitab Al-Misbah karangan Quraish Shihab. Dari penafsiran ketiga mufassir tersebut makna hasanah dan sayyi’ah memiliki persamaan pendapat. Hasanah ialah hal-hal yang merujuk kepada kebaikan dan sayyi’ah ialah hal-hal yang merujuk kepada keburukan. Setelah dianalisa berdasarkan penafsiran Ibnu Katsir, Buya Hamka dan Quraish Shihab dapat lah diketahui beberapa ayat yang memaknai kata hasanah dan sayyi’ah yaitu: pertama, perbuatan amal baik dan buruk, kedua, hal yang menimpa manusia baik perorangan/kelompok, dan ketiga, balasan atas perbuatan manusia.

Actions (login required)

View Item