Mazwin (2014) METODE DAN CORAK TAFSIR IMAM AL-NASAFI ( Studi Analisis Terhadap Tafsĩr Madãrik Al-Tanzĩl Waẖaqãiq Al-Ta’wĩl ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (187kB) | Preview |
|
Text
BAB 1V.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Kajian tafsir terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensip, tentu diperlukan suatu metode yang digunakan dalam menafsirkan Al-Qur’an. Sedangkan metode yang digunakan untuk menafsirkan Al-Qur’an itu terbagi kepada empat macam metode: Tahlili, Ijmali, Muqaran dan Maudhu’i. Sedangkan dilihat dari sumber pengambilan tafsirnya terbagi kepada dua:Tafsir bi al-Ma’tsur dan bi al-Ra’yi. Begitupula corak tafsir secara garis besar dibagi kepada lima corak: Ilmi, Fiqhi, Sufi, Falsafi, dan Ijtima’i. Metode dan corak tafsir seseorang mufassir sengat diwarnai oleh latar belakang dan basik keilmuan yang dikuasai, Imam al-Nasafi seorang Mufassir dengan karya tafsirnya Madãrik al-Tanzil Wahaqa’iq al-Ta’wĩl dengan karakteristik yang Ia miliki dan basik keilmuan yang dikuasainya, tentu akan memberi warna tersendiri terhadap metode dan corak tafsirnya. Dalam kajian ini penulis ingin mengkaji tentang apa metode yang digunakan oleh Imam al-Nasafi dalam menafsirkan al-Qur’an serta apa saja kelebihan dan kekurangan tafsir tersebut jika dibandingkan dengan tafsir yang lainnya. Menjawab persoalan di atas penulis menemukan, ternyata metode yang digunakan oleh Imam al-Nasafi dalam tafsir Madãriq Al-Tanzil Wahaqa’iq Al- Ta’wĩl secara umum memakai metode Tahlili dan Ijmali. merupakan sebuah Tafsir bi Al-ma’tsur dan bi Al- Ra’yi. Beberapa kaedah yang digunakan Imam al-Nasafi dalam tafsirnya, pengambilan riwayat Israiliyat, penggunaan Qiraat untuk menguatkan analisis penafsirannya, penafsiran yang ringkas dan penggunaan bahasa yang singkat namun tetap indah, ini merupakan kelebihan tafsir nya, dan yang menjadi kekurangan tafsir ini adalah pencantuman hadits tanpa disebutkan tentang kualitas hadits nya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 28 Apr 2016 10:43 |
Last Modified: | 28 Apr 2016 10:43 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3924 |
Actions (login required)
View Item |