Rina Rosniawati (2014) MEMAHAMI AYAT-AYAT ANGKA SECARA MATEMATIK DALAM AL-QUR’AN STUDI TAFSIR TERHADAP SURAH AN-NISÂ’). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (155kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (24kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul: “MEMAHAMI AYAT-AYAT ANGKA SECARA MATEMATIK DALAM AL-QUR’AN (STUDI TAFSIR TERHADAP SURAH AN-NISÂ’)”. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, ayat matematis yang terdapat di dalam surah an-Nisâ’ itu hanya ada delapan ayat saja yang berhubungan dengan pembahasan. Di antaranya ayat 1, 3, 15, dan 171 berkenaan dengan bilangan bulat dan cacah. Ayat 11, 12, 25 dan 176 berkenaan dengan bilangan pecahan dan operasi hitung. Maka yang menjadi permasalahan yang diteliti adalah bagaimana matematis yang dimaksud penulis dalam surah an-Nisâ’, dan penafsirannya menurut ahli tafsir. Untuk menjawab permasalah tersebut penulis menggunakan pendekatan langkah-langkah seperti berikut, pertama menentukan jenis penelitian yang dilakukan, mengumpulkan data yang diperlukan baik primer maupun sekunder, mengklasifikasi data, membaca, mengutip dan membahas, terakhir menganalisa data dengan pendekatan tematik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa makna angka dalam al-Qur’an mengandung makna yang beragam, di antaranya angka satu berkenaan dengan penafsiran Nabi Adam, keadilan, serta penyebutan bahwa Allah itu Satu. Angka dua, tiga dan empat berkenaan dengan poligami, serta angka tiga berkenaan dengan larangan mengatakan bahwasannya Tuhan itu tiga, dan angka empat menuntut menghadirkan kesaksian empat orang laki-laki merdeka terhadap wanita yang berzina. Kesemuanya itu termasuk ke dalam bentuk bilangan bulat dan bilangan cacah. Dan terakhir angka yang berbentuk bilangan pecahan, di antaranya ½, 1/3, ¼, 1/6, 1/8, 2/3 berkenaan dengan bab waris, serta النصفdalam permasalahan had bagi wanita pezina. Para mufassir menafsirkan angka-angka tersebut dengan penafsiran yang hampir sama. Dari para ahli tafsir tersebut penulis lebih cenderung kepada penafsiran Mufassir Ibnu Katsir, sebab penjelasannya lebih singkat, padat dan jelas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 27 Apr 2016 14:29 |
Last Modified: | 27 Apr 2016 14:29 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3874 |
Actions (login required)
View Item |