RANDI GUSYONO, - (2020) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KERAHASIAAN DATA PASIEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Judul skripsi ini adalah: “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KERAHASIAAN DATA PASIEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN”. Saat ini sering terjadi bahwa data atau kondisi pasien dipublikasi atau dimuat di media elektronik dan media sosial lainnya, tanpa sepegetahuan si pasien yang bersangkutan. Hal ini tentunya dapat merugikan pasien atau keluarganya, karena apa yang dipublikasikan tersebut belum tentu benar dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Di samping itu juga dapat merugikan reputasi atau nama baik seseorang, yang seharusnya harus dilindungi dan dijaga hak-hak dari pasien yang bersangkutan. Ketika seseorang melanggar hak-hak orang lain, termasuk hak-hak pasien maka yang bersangkutan dapat menuntut orang yang mempublikasikan berita yang tanpa sepengetahuan dari yang bersangkutan, melalui jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari uraian di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut bagaimana tinjauan yuridis terhadap kerahasiaan data pasien berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, serta apa upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pasien atau keluarganya terhadap pihak yang membuka data pasien ke publik. Apabila dilihat dari jenisnya, penelitian ini digolongkan kepada penelitian hukum normatif, yaitu usaha untuk mengolah data yang berhubungan dengan tinjauan yuridis terhadap kerahasiaan data pasien berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Sedangkan dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan atau menyajikan data yang jelas tentang tinjauan yuridis terhadap kerahasiaan data pasien berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Dari hasil penelitian dapat diketahui, bahwa tinjauan yuridis terhadap kerahasiaan data pasien berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, adalah sesuatu yang harus dipegang oleh dokter, perawat atau rumah sakit, dan tidak dibolehkan untuk diekspos ke publik, kecuali undang-undang membenarkannya. Bagi pihak-pihak yang membuka rahasia data pasien ke publik jelas melanggar undang-undang, karena bagi pasien yang bersangkutan atau keluarganya merupakan suatu yang harus dirahasiakan dan tidak boleh diketahui oleh umum, karena dapat saja rahasia data pasien yang dibuka ke publik tersebut, merusak nama baik mereka atau mereka tidak menginginkan orang lain mengetahui mengenai kondisi diri dan kesehatannya. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pasien atau keluarganya terhadap pihak yang membuka data pasien ke publik, adalah dapat melakukan penuntutan secara pidana dan secara perdata. Secara pidana pihak yang membuka rahasia pasien tersebut dapat sipersalahkan sudah melakukan pencemaran nama baik dan dapat dijatuhi pidana sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang. Di samping itu juga dapat diajukan tuntutan perdata ke Pengadilan Negeri untuk menuntut ganti kerugian akibat dari pencemaran nama baik tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 05 Feb 2021 09:42 |
Last Modified: | 05 Feb 2021 09:42 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/38658 |
Actions (login required)
View Item |