Sugiarto (2014) ANALISIS ULANG KELAYAKAN TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH DENGAN PERBAIKAN METODE Sanitary Landfill (Studi Kasus : Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Di Muara Fajar Rumbai Pekanbaru). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II LANDASAN TEORI.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III METODOLOGI PENELITIANdocx.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.pdf Download (472kB) | Preview |
|
Text
BAB V ANALISA.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
|
Text
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (7kB) | Preview |
Abstract
Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kota Pekanbaru terletak di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Pesisir. Lokasi ini mempunyai luas keseluruhan 8,6 Ha dan sebagian besar telah dijadikan tempat pembuangan sampah. Kondisi TPA ini masih dilakukan dengan sistem pembuangan secara terbuka (open dumping), sehingga sangat potensial menimbulkan gangguan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah penerapan metode sanitay lanfill dan kajian tentang terhadap langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan pengelolaan sampah yang dilakukan di TPA Muara Fajar menuju metode sanitary landfill, yang ditinjau dari aspek teknis, lingkungan, finansial dan kesehatan masyarakat. Dalam penerapan metode sanitary landfill untuk aspek teknis mengevaluasi menggunakan konsep ketentuan dalam penerapan sanitary landfill pada TPA. Untuk aspek finansial melihat dari segi pembiayaan dimana Pencapaian Benefit Cost Analysis 1,32 sehingga B/C > 1 maka proyek acceptable atau layak, untuk aspek lingkungan dan kesehatan masyarakt berdasarkan standar keputusan MENKES RI NOMOR907/MENKES/SK/VII/2002, dan dalam aspek kesehatan masyarakat dilakukan pengambilan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan data yang diolah didapat bahwa sanitary landfill layak diterapkan pada TPA Muara Fajar dengan melihat operasional teknis yang sudah memenuhi syarat dan OP pembiyaan TPA termasuk dalam keadaan baik dilihat dari Benefit Cost Analysis 1,32. Kualiatas air sumur warga dinyatakan tercemar limbah sampah berdasarkan hasil uji coba dilaboratorium. Sedangkan kesehatan masyarakat didapat hasil F hitung > F tabel (20,003 > 3,354) dan signifikansi (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak dalam penyebaran angket penelitian. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara morbiditas (penyakit), kecelakaan karena operasi TPA dan mortalitas (kematian) dalam penetapan metode sanitay landfill. Kata Kunci: Kelayakan, penampungan sampah, dan sanitary landfill.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 670 Manufaktur, Pabrik-pabrik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 27 Apr 2016 01:12 |
Last Modified: | 27 Apr 2016 01:12 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3833 |
Actions (login required)
View Item |