Sri Sucia Darul Salmi (2014) RANCANG BANGUN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (830kB) | Preview |
|
|
Text
bab 3.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
Text
bab 5.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Riau merupakan organisasi yang memiliki tugas memberikan penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan. Dalam melaksanakan tugas, penyuluh membutuhkan materi penyuluhan. Belum didokumentasikannya materi penyuluhan pada satu media mengharuskan pegawai penyuluh yang membutuhkan materi meminta langsung dengan flasdisk ataupun e-mail kepada ahli penyuluh, begitu juga pengetahuan (knowledge) yang dimiliki pegawai dari studi banding, pelatihan dan seminar belum dikelola dengan baik sehingga pengetahuan tersebut hanya dimiliki dan menjadi tacit knowledge mereka sendiri. Belum lagi untuk menyelesaikan permasalahan dilapangan (tempat penyuluhan) penyuluh harus menunggu pertemuan yang berupa kunjungan yang dilakukan satu atau dua kali dalam sebulan oleh ahli penyuluh dan lembaga terkait, hal ini menyebabkan proses pemecahan permasalahan menjadi lambat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun Knowledge Management System (KMS) Penyuluhan Pertanian, serta mempermudah proses transfer pengetahuan dan menciptakan budaya sharing knowledge pada Sekretariat Bakorluh Provinsi Riau. KMS yang dibuat berisikan materi-materi penyuluhan, pengetahuan mengenai penyuluhan pertanian, informasi serta forum yang dapat digunakan untuk bertanya dan memberikan solusi atas permasalah yang terjadi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa KMS Penyuluhan Pertanian dapat dirancang dan dibangun dengan didukungnya infrastruktur teknologi yang ada di organisasi, budaya sharing knowledge yang sudah mulai tercipta pada organisasi, proses penciptaan knowlegde yang dianalisis dengan model SECI, serta melalui proses penciptaan KMS dengan menggunakan fase proses Knowledge Management DAVI. KMS menjadikan budaya sharing knowledge dan proses transfer pengetahuan lebih nyata dan mudah untuk dilakukan karena setiap pegawai dapat mengunduh dan mengunggah pengetahuan yang dimiliki. Kata Kunci : KMS, Sharing Knowledge, Transfer Pengetahuan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 003 Sistem-sistem |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Sistem Informasi |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 27 Apr 2016 00:53 |
Last Modified: | 27 Apr 2016 00:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3830 |
Actions (login required)
View Item |