Sandra Marta Love (2014) ANALISIS PENENTUAN FREKUENSI KERJA KOMUNIKASI RADIO HF UNTUK SIRKUIT PEKANBARU-PONTIANAK BERDASARKAN DATA SISTEM ALE. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (691kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (207kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
Preview	Text BAB V PENUTUP.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (9kB) | Preview

Abstract

Kondisi lapisan ionosfer memiliki sifat yang sangat dinamis atau berubah-ubah terhadap radiasi matahari, akan menyebabkan pemakaian satu frekuensi kerja tidak dapat digunakan secara terus-menerus. Perubahan kondisi lapisan ionosfer dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi radio HF dan pada gilirannya juga akan mengganggu penggunaan frekuensi kerja di stasiun radio. Sehingga salah satu cara untuk menjaga kelangsungan komunikasi radio HF agar tetap berjalan lancar, maka diperlukan manajemen frekuensi untuk mengatur waktu dan menentukan frekuensi penggunaannya agar mendapatkan frekuensi kerja yang optimal. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa penentuan frekuensi kerja komunikasi radio HF untuk sirkuit Pekanbaru-Pontianak berdasarkan data sistem ALE. Dari hasil uji komunikasi stasiun ALE Pekanbaru-Pontianak ini diperoleh bahwa pada bulan September 2013 frekuensi kerja yang dapat digunakan berada pada rentang frekuensi 7 MHz sampai 10,1 MHz dengan frekuensi yang paling dominan di frekuensi 10,1 MHz dan untuk frekuensi pilihan bisa menggunakan 7 MHz, dan 7,1 MHz. Hasil pengujian juga mencatat bahwa waktu yang optimal untuk berkomunikasi berada pada jam 18:00 WIB - 20:12 WIB pada sirkuit Pekanbaru-Pontianak. Kata kunci: ALE, Frekuensi optimal, Lapisan ionosfer, Mengatur waktu komunikasi, radio HF.

Actions (login required)

View Item