Khairni Sukmawati (2014) SEGMENTASI GIGI MOLAR PADA PANORAMIC RADIOGRAPH MENGGUNAKAN METODE OTSU DAN ENTROPY BASED THRESHOLDING. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
Citra panoramic radiograph pada bidang forensik digunakan untuk melakukan diagnosa seperti identifikasi postmortem pada korban. Proses diagnosa yang dilakukan dokter forensik dapat terganggu jika citra yang dihasilkan pada panoramic radiograph menunjukkan gambar yang kurang jelas seperti: terdapatnya noise, pencahayaan yang tidak merata dan citra yang berbayang. Cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan proses segmentasi. Pada tugas akhir ini, akan dicari metode yang tepat berdasarkan pemisahan objek latar belakang dan kualitas citra gigi molar pada panoramic radiograph diantara metode Otsu dan entropy based thresholding menggunakan pengukuran kuantitatif. Tahapan pada tugas akhir ini ada dua yaitu pre-processing (grayscale, top-bottom hat, histogram equalization, Gaussian filtering) dan proses segmentasi menggunakan metode Otsu dan entropy based thresholding. Citra yang diuji pada tugas akhir ini berjumlah 28 citra gigi molar. Hasil pengujian kuantitatif antara metode Otsu dan entropy based thresholding pada top bottom hat struktur elemen 5x5, 15x15 dan 35x35 dengan kernel Gaussian 3x3, 5x5 dan 7x7 bahwa metode yang tepat untuk melakukan pemisahan objek dan latar belakang adalah entropy based thresholding, persentase entropy based thresholding untuk misclassification error (ME) 88,5% dan relative foreground area error (RAE) 87,7%. Sedangkan metode yang memiliki kualitas yang baik yaitu metode Otsu, dimana metode Otsu memiliki nilai tertinggi untuk semua hasil pengujian kuntitatif menggunakan peak signal to noise ratio. Kata kunci: Entropy based thresholding, Otsu, Panoramic radiograph, Segmentasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 004 Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Informatika |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 25 Apr 2016 20:07 |
Last Modified: | 25 Apr 2016 20:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3661 |
Actions (login required)
View Item |